Bondowoso (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, melokalisir para pedagang yang selama ini berjualan di bahu jalan dan menempati pasar daerah baru di Desa Kejayan.

"Selama ini, pasar dikelola pemerintah daerah dan menampung para pedagang yang selama ini berjualan di bahu jalan atau yang lebih dikenal dengan `pasar kojuk`," kata Bupati Bondowoso, Amin Said Husni usai meresmikan pasar daerah di Desa Kejayan, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Kamis.

Ia menyebutkan, ada tiga desa yang tertampung di pasar daerah ini, yaitu Desa Pujer, Desa Mengok dan Desa Kejayan. Selain itu, bagi para pedagang secara umum, pasar ini juga sebagai pasar hewan yang selama ini tempat tersebut merupakan tempat transaksi antara pedagang dan pembeli hewan ternak.

"Setiap hari Kamis, disini menjadi tempat pasar hewan. Jadi pasar hewan kita jadikan satu di tempat ini," paparnya.

Tempat pasar daerah ini sudah diatur menjadi pasar semi modern, lanjut Bupati Bondowoso, dan dikelola secara profesional, dengan harapan bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi desa di tiga desa itu.

"Pemerintah daerah meneydiakan 180 tempat (los) dan 36 kios," kata Bupati.

Sementara Lilik, salah seorang pedagang yang menempati pasar daerah mengaku senang karena pemerintah telah memfasilitasi tempat yang layak bagi pedagang.

"Selama ini kami berjualan di pinggir jalan dan sekarang sudah punya tempat yang aman dan nyaman," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018