Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Maskapai Citilink Indonesia bakal membuka rute penerbangan baru Jakarta-Banyuwangi sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis, sekaligus mendukung percepatan pengembangan pariwisata daerah.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan tentang rencana pembukaan penerbangan Citilink tersebut.
"Ini kabar gembira sekaligus memotivasi kami semua di Banyuwangi untuk terus bergerak maju di tengah berbagai tantangan dan keterbatasan. Semoga ini mampu menjadi tambahan pendorong ekonomi masyarakat," ucapnya, berharap.
Kehadiran Citilink berarti semakin melengkapi pilihan penerbangan bagi wisatawan dan masyarakat. Dengan demikian, dari Jakarta langsung ke Banyuwangi akan dilayani tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia, NAM Air (Sriwijaya Air Group), dan Citilink, sementara rute Surabaya-Banyuwangi digarap Garuda Indonesia dan Wings Air.
"Ini perkembangan positif bagi daerah, dari dulu sama sekali tak ada penerbangan, dan di tahun pertama 2011 hanya sekitar 7.000 penumpang, tahun lalu sudah melonjak lebih dari 1.450 persen. Banyuwangi juga mempunyai terminal bandara baru berkonsep hijau yang bisa melayani 250.000 penumpang," kata Anas.
Dalam keterangannya, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, keinginan kuat Banyuwangi untuk memperkenalkan pariwisatanya ke level internasional telah menjadi perhatian Citilink Indonesia sejak lama.
"Itu sebabnya kami membuka rute baru ini untuk mendorong percepatan pariwisata sekaligus meningkatkan konektivitas Banyuwangi dengan daerah lainnya di Indonesia," ujarnya sebagaimana dikutip Humas Pemkab Banyuwangi.
Rute baru ini, katanya, juga menjadi penghubung bagi daerah-daerah di sekitar Banyuwangi, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat, yang juga menjadi kontributor perekonomian dan roda pariwisata Banyuwangi.
"Hal lainnya adalah pertumbuhan ekonomi Banyuwangi yang tergolong cukup tinggi dan berkembang dengan baik," katanya.
Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, di mana pada tahun 2016 tercatat sebesar 6,01 persen, angka tersebut lebih tinggi dari Provinsi Jawa Timur dan nasional.
"Diharapkan juga pembukaan rute baru ini dapat mendukung upaya pemerintah setempat dalam melakukan perbaikan infrastruktur, konsolidasi kekayaan budaya lokal serta konsolidasi masyarakat pariwisata," kata Juliandra.
Banyuwangi sendiri menawarkan keindahan pariwisata alam yang dikenal sebagai kawasan segitiga berlian, yaitu Kawah Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukamade, selain budaya dan kulinernya yang khas dengan lebih dari 70 atraksi wisata setiap tahunnya lewat ajang Banyuwangi Festival.
"Penerbangan pertama Citilink rute baru Jakarta-Banyuwangi akan mulai beroperasi pada 15 Februari mendatang dengan menggunakan pesawat jenis Boeing B-735 berkapasitas 120 penumpang untuk satu kali penerbangan setiap harinya. Kami mulai membuka penjualan tiket mulai Senin, 5 Februari 2018," tutur Juliandra.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan tentang rencana pembukaan penerbangan Citilink tersebut.
"Ini kabar gembira sekaligus memotivasi kami semua di Banyuwangi untuk terus bergerak maju di tengah berbagai tantangan dan keterbatasan. Semoga ini mampu menjadi tambahan pendorong ekonomi masyarakat," ucapnya, berharap.
Kehadiran Citilink berarti semakin melengkapi pilihan penerbangan bagi wisatawan dan masyarakat. Dengan demikian, dari Jakarta langsung ke Banyuwangi akan dilayani tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia, NAM Air (Sriwijaya Air Group), dan Citilink, sementara rute Surabaya-Banyuwangi digarap Garuda Indonesia dan Wings Air.
"Ini perkembangan positif bagi daerah, dari dulu sama sekali tak ada penerbangan, dan di tahun pertama 2011 hanya sekitar 7.000 penumpang, tahun lalu sudah melonjak lebih dari 1.450 persen. Banyuwangi juga mempunyai terminal bandara baru berkonsep hijau yang bisa melayani 250.000 penumpang," kata Anas.
Dalam keterangannya, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, keinginan kuat Banyuwangi untuk memperkenalkan pariwisatanya ke level internasional telah menjadi perhatian Citilink Indonesia sejak lama.
"Itu sebabnya kami membuka rute baru ini untuk mendorong percepatan pariwisata sekaligus meningkatkan konektivitas Banyuwangi dengan daerah lainnya di Indonesia," ujarnya sebagaimana dikutip Humas Pemkab Banyuwangi.
Rute baru ini, katanya, juga menjadi penghubung bagi daerah-daerah di sekitar Banyuwangi, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat, yang juga menjadi kontributor perekonomian dan roda pariwisata Banyuwangi.
"Hal lainnya adalah pertumbuhan ekonomi Banyuwangi yang tergolong cukup tinggi dan berkembang dengan baik," katanya.
Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, di mana pada tahun 2016 tercatat sebesar 6,01 persen, angka tersebut lebih tinggi dari Provinsi Jawa Timur dan nasional.
"Diharapkan juga pembukaan rute baru ini dapat mendukung upaya pemerintah setempat dalam melakukan perbaikan infrastruktur, konsolidasi kekayaan budaya lokal serta konsolidasi masyarakat pariwisata," kata Juliandra.
Banyuwangi sendiri menawarkan keindahan pariwisata alam yang dikenal sebagai kawasan segitiga berlian, yaitu Kawah Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukamade, selain budaya dan kulinernya yang khas dengan lebih dari 70 atraksi wisata setiap tahunnya lewat ajang Banyuwangi Festival.
"Penerbangan pertama Citilink rute baru Jakarta-Banyuwangi akan mulai beroperasi pada 15 Februari mendatang dengan menggunakan pesawat jenis Boeing B-735 berkapasitas 120 penumpang untuk satu kali penerbangan setiap harinya. Kami mulai membuka penjualan tiket mulai Senin, 5 Februari 2018," tutur Juliandra.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018