Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Perusahaan Pembiayaan Spektra menargetkan terjadi transaksi sebanyak Rp3 Miliar selama pameran bertajuk "Spektra Meriah" yang digelar di halaman parkir salah satu pusat perbelanjaan di Sidoarjo pada 31 Januari sampai 4 Februari 2018.
Department Head Marketing Spektra, Muliana Widjaja di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis mengatakan, pameran ini sengaja digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan barang elektronik dan juga perabotan rumah tangga.
"Saat ini masyarakat juga sudah beralih ke gawai daripada membeli barang elektronik seperti televisi atau juga yang lainnya, karena dengan gawai konsumen sudah bisa mendapatkan informasi yang diinginkannya," katanya.
Ia mengemukakan, pada tahun lalu pelaksanaan kegiatan seperti ini berlangsung di sekitar 30 an kota, dan di tahun 2018 nanti direnanakan berlangsung di 50 sampai dengan 60 kota.
"Kami menyasar pasar di Sidoarjo ini karena Sidoarjo merupakan kota penyangga Surabaya dengan memilikintransasi yang cukup besar dibandingkan dengan wilayah yang lainnya di Jatim," katanya.
Dia mengatakan, selama setahun Sidoarjo mampu membukukan transaksi sebesar Rp33 miliar di tahun 2017 dan di tahun 2018 ini ditargetkan mengalami kenaikan menjadi Ro37 miliar.
"Untuk gawai masih menguasai segmen pasar yakni mencapai 55 persen disusul kemudian untuk produk elektronik lainnya," katanya.
Ia mengatakan, tidak hanya Sidoarjo, kegiatan serupa juga berlangsung di Kota lainnya yakni di Bandung dan juga di Tegal.
"Dalam pameran ini, kami memberikan kemudahan seperti DP 0 persen, hadiah langsung dan juga berbagai kemudahan lainnya termasuk pelanggan yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung juga berhak mengikuti undian pada akhir pameran nanti," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Department Head Marketing Spektra, Muliana Widjaja di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis mengatakan, pameran ini sengaja digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan barang elektronik dan juga perabotan rumah tangga.
"Saat ini masyarakat juga sudah beralih ke gawai daripada membeli barang elektronik seperti televisi atau juga yang lainnya, karena dengan gawai konsumen sudah bisa mendapatkan informasi yang diinginkannya," katanya.
Ia mengemukakan, pada tahun lalu pelaksanaan kegiatan seperti ini berlangsung di sekitar 30 an kota, dan di tahun 2018 nanti direnanakan berlangsung di 50 sampai dengan 60 kota.
"Kami menyasar pasar di Sidoarjo ini karena Sidoarjo merupakan kota penyangga Surabaya dengan memilikintransasi yang cukup besar dibandingkan dengan wilayah yang lainnya di Jatim," katanya.
Dia mengatakan, selama setahun Sidoarjo mampu membukukan transaksi sebesar Rp33 miliar di tahun 2017 dan di tahun 2018 ini ditargetkan mengalami kenaikan menjadi Ro37 miliar.
"Untuk gawai masih menguasai segmen pasar yakni mencapai 55 persen disusul kemudian untuk produk elektronik lainnya," katanya.
Ia mengatakan, tidak hanya Sidoarjo, kegiatan serupa juga berlangsung di Kota lainnya yakni di Bandung dan juga di Tegal.
"Dalam pameran ini, kami memberikan kemudahan seperti DP 0 persen, hadiah langsung dan juga berbagai kemudahan lainnya termasuk pelanggan yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung juga berhak mengikuti undian pada akhir pameran nanti," katanya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018