Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Terminal Purabaya Surabaya, Jawa Timur di Bungurasih Sidoarjo, menggunakan tenaga "solar cell" atau tenaga matahari sebagai sumber daya penerangan yang digunakan di dalam lingkungan terminal setempat.

Koordinator Bidang Pendapatan Terminal Purabaya Surabaya, M Fadli, Rabu mengatakan, dengan menggunakan teknologi tersebut maka beban biaya yang biasa digunakan untuk membayar listrik bisa berkurang.

"Saat ini yang sudah menggunakan teknologi tersebut masih di bagian terminal pemberangkatan saja, dan kedepan akan terus dikembangkan untuk bagian terminal yang lainnya," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya teknologi tersebut yang diterapkan di dalam lingkungan Terminal Purabaya Surabaya.

"Saat ini, untuk ruangan tunggu dan juga beberapa kios yang ada di dalam terminal masih menggunakan listrik dari PLN," ujarnya.

Ia menjelaskan, selain menggunakan teknologi tenaga matahari, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan perusahaan otobus terkait dengan rencana mengelompokkan jalur bus.

"Dengan mengelompokkan tersebut akan memudahkan penumpang untuk memilih jalur bus sesuai dengan tujuan masing-masing mengingat saat ini jalur bus masih tercampur menjadi satu," katanya.

Ia mengatakan, saat ini untuk jalur bus antarkota antarprovinsi masih bercampur menjadi satu dengan jalur bus antarkota dalam provinsi.

"Dengan pengelompokan itu, maka untuk jalur bus antarkota dalam provinsi akan berada di sebelah barat dan untuk jalur antarkota antar provinsi akan berada di sebelah timur," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018