Kediri (Antaranews Jatim) - Indra Sjafri, yang merupakan mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) mengadakan "Coaching clinic" sepak bola pada anak-anak di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur.
Panitia acara tersebut, Benni Kurnaiwan mengatakan kedatangan Indra Sjafri ke Kediri memang atas kerjasama SSB Airlangga dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri. Kegiatan tersebut di dua tempat, yaitu di SMPN 2 Kota Kediri dan dilanjutkan di stadion brawijaya.
"Ada dua sesi `Coaching clinic`. Tadi di SMPN 2, kegiatannya adalah kelas teori yang diikuti pelatih, guru-guru olahraga SD dan SMP seluruh Kota Kediri. Acara dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan sekolah," katanya di Kediri, Minggu.
Sementara itu, Indra mengaku kagum dengan semangat anak-anak di Kediri untuk bermain sepak bola. Ia meminta agar mereka tidak lelah untuk latihan agar keterampilannya semakin meningkat.
"Lebih baik potensi anak-anak ini lebih dikembangkan lagi di daerahnya," katanya.
Indra juga mengungkapkan di setiap daerah memiliki potensi talenta sepak bola termasuk di Kota Kediri.
"Tadi saya berkunjung ke SMP Negeri 2 Kediri yang memiliki sekolah khusus untuk anak-anak yang memiliki talenta sepak bola. Saya juga sempat melihat praktiknya dan tadi melakukan diskusi dengan guru-gurunya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga menyambut baik kedatangan Indra Sjafri di Kota Kediri. Masukan dari Indra sangat penting demi kemajuan sepak bola di Kota Kediri dan bisa menjadi evaluasi bagi olahraga ini ke depannya agar lebih maju.
"Kami ingin tahu selama ini kita kurangnya apa. Kami juga ingin mencetak bibit unggul, tidak hanya di level tim besar namun juga nasional," kata Wali Kota.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota menambahkan, pemkot memang ingin mencetak bibit unggul sepak bola yang bisa berprestasi hingga tingkat nasional. Salah satunya sudah dimulai dengan sekolah khusus sepak bola di kota ini.
"Tadi saya banyak mengobrol dengan `Coach` Indra Sjafri, ternyata ada korelasinya antara IQ dan ketepatan seorang pemain untuk mengambil keputusan. Jadi banyak yang ingin masuk ke sekolah bola ini," kata dia.
Dalam kegiatan "Coaching clinic" tersebut, Indra Sjafri mengajarkan beberapa teknik "Passing", "Shooting" dan kontrol bola. Peserta sangat antusias, sebab mendapatkan pelatihan langsung dari sosok pelatih yang profesional.
Kegiatan itu bukan hanya diikuti para peserta, tapi juga banyak orang dewasa yang ikut hadir menonton. Mereka juga sangat bersemangat mengetahui model latihan yang dilakukan oleh Indra. Di waktu terakhir, mereka juga berebut meminta foto.
Kegiatan itu juga berlangsung sebentar, sebab Indra segera pergi ke luar kota untuk keperluan lainnya. Pemerintah kota berharap, Indra ke depan bisa kembali singgah di Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Panitia acara tersebut, Benni Kurnaiwan mengatakan kedatangan Indra Sjafri ke Kediri memang atas kerjasama SSB Airlangga dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri. Kegiatan tersebut di dua tempat, yaitu di SMPN 2 Kota Kediri dan dilanjutkan di stadion brawijaya.
"Ada dua sesi `Coaching clinic`. Tadi di SMPN 2, kegiatannya adalah kelas teori yang diikuti pelatih, guru-guru olahraga SD dan SMP seluruh Kota Kediri. Acara dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan sekolah," katanya di Kediri, Minggu.
Sementara itu, Indra mengaku kagum dengan semangat anak-anak di Kediri untuk bermain sepak bola. Ia meminta agar mereka tidak lelah untuk latihan agar keterampilannya semakin meningkat.
"Lebih baik potensi anak-anak ini lebih dikembangkan lagi di daerahnya," katanya.
Indra juga mengungkapkan di setiap daerah memiliki potensi talenta sepak bola termasuk di Kota Kediri.
"Tadi saya berkunjung ke SMP Negeri 2 Kediri yang memiliki sekolah khusus untuk anak-anak yang memiliki talenta sepak bola. Saya juga sempat melihat praktiknya dan tadi melakukan diskusi dengan guru-gurunya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga menyambut baik kedatangan Indra Sjafri di Kota Kediri. Masukan dari Indra sangat penting demi kemajuan sepak bola di Kota Kediri dan bisa menjadi evaluasi bagi olahraga ini ke depannya agar lebih maju.
"Kami ingin tahu selama ini kita kurangnya apa. Kami juga ingin mencetak bibit unggul, tidak hanya di level tim besar namun juga nasional," kata Wali Kota.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota menambahkan, pemkot memang ingin mencetak bibit unggul sepak bola yang bisa berprestasi hingga tingkat nasional. Salah satunya sudah dimulai dengan sekolah khusus sepak bola di kota ini.
"Tadi saya banyak mengobrol dengan `Coach` Indra Sjafri, ternyata ada korelasinya antara IQ dan ketepatan seorang pemain untuk mengambil keputusan. Jadi banyak yang ingin masuk ke sekolah bola ini," kata dia.
Dalam kegiatan "Coaching clinic" tersebut, Indra Sjafri mengajarkan beberapa teknik "Passing", "Shooting" dan kontrol bola. Peserta sangat antusias, sebab mendapatkan pelatihan langsung dari sosok pelatih yang profesional.
Kegiatan itu bukan hanya diikuti para peserta, tapi juga banyak orang dewasa yang ikut hadir menonton. Mereka juga sangat bersemangat mengetahui model latihan yang dilakukan oleh Indra. Di waktu terakhir, mereka juga berebut meminta foto.
Kegiatan itu juga berlangsung sebentar, sebab Indra segera pergi ke luar kota untuk keperluan lainnya. Pemerintah kota berharap, Indra ke depan bisa kembali singgah di Kota Kediri. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018