Madiun, (Antara) - Kemampuan pebalap Indonesia bakal diuji di etape dua Tour de Indonesia (TdI) 2018 dari Madiun menuju Mojokerto, Jumat karena lintasan yang akan dilalui cenderung datar seperti etape pertama dari Prambanan menuju Ngawi, Kamis (25/1).

Ada bebarapa nama yang diharapkan mampu membuat kejuatan diantara Projo Waseso dari Timnas Indonesia, Robin Manullang dan Jamalidin Novardianto dari PGN Cycling Team, Imam Arifin dan Abdul Gani dari KFC Cycling Team maupun pebalap muda dari ACC.

Peluang pebalap Indonesia untuk meraih hasil terbaik memang terbuka karena pada etape pertama banyak yang masuk sepuluh besar termasuk Projo dan Abdul Gani. Apalagi semangat pebalap Indonesia lagi naik karena balapan ini dijadikan pantauan untuk Asian Games 2018.

"Semua sudah siap. Semoga hari ini bisa meraih hasil yang terbaik," kata Sport Director KFC Cycling Team, Parno saat dikonfirmasi.

Tidak hanya KFC, ACC yang mayoritas diperkuat pebalap muda juga bertekad meraih yang terbaik karena peluang untuk menyodok ke papan atas cukup besar.

"Semoga mereka bisa lebih baik lagi dibandingkan etape etape. Saya melihat mereka terus berusaha dan mampu bersaing dengan pebalap yang lain," ujar manajer ACC Mochamad Ircham.

Di etape dua ini akan menempuh jarak 117, 5 km dan terdapat tiga titik sprint tepatnya di depan kantor DPRD Kabupaten Madiun tepatnya di km 15,7. Berikutnya di km 48,9 tepatnya di Alfamart Nganjuk dan yang ketiga di Tugu Adipura Jombang atau km 89,3. Pengumpul poin terbanyak bakal memakai Gumading Jersey.

Khusus untuk peserta, di etape dua ini terjadi pengurangan karena ada beberapa pebalap yang tidak bisa melanjutkan perlombaan karena masalah teknis maupun administrasi. Awalnya jumlah pebalap yang turun di kejuaraan level 2.1 UCI ini sebanyak 94 orang dari 15 tim.(*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018