Pamekasan (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meluruskan kabar bohong tentang rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan pemkab setempat yang tersebar di jejaring sosial facebook.

Menurut Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Sampang Suyono di Sampang, Rabu, kabar tentang rekrutmen CPNS 2018 itu, bohong.

"Masyarakat tidak perlu menanggapi kabar itu karena tidak benar," ujar Suyono.

Ia menegaskan, kabar tentang rekrutmen CPNS yang tersebar luas di jejaring sosial facebook itu bukan dikeluarkan oleh institusi Pemkab Sampang, akan tetapi oleh akun anomim yang menyaru sebagai institusi pemkab dan pegawai Pemkab Sampang.

Suyono menjelaskan, pengumuman penerimaan CPNS secara resmi hanya melalui situs pemerintah, yakni bkn.go.id dan menpan.go.id.

"Ini perlu diperhatikan oleh masyarakat. Jadi, kalau ada kabar tentang hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, silakan buka situs resmi pemerintah," ujar Suyono.

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Pemkab Sampang Suyono lebih lanjut menjelaskan, pada 2018, pihaknya memang mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk merekrut CPNS.

Hanya saja, rencana tersebut masih sebatas usulan, dan belum disetujui oleh pemerintah pusat.

"Kami masih sebatas mengusulkan kepada bupati untuk ditandatangani, makanya masyarakat harus hati-hati mengenai kabar yang beredar itu, apalagi jika ada yang mengatasnamakan Pemkab Sampang," katanya.

Kabar bohong yang beredar di jejaring sosial facebook itu menginformasikan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) membuka pendaftaran CPNS 2018.

Formasi yang dibutuhkan dalam kabar itu, adalah penangkatan tenaga honorer, pegawai tidak tetap menjadi CPNS, serta pengangkatan CPNS 2016-2019.

"Masyarakat sebaiknya bertanya secara langsung kepada pemkab, apabila ada kabar yang tidak jelas seperti itu," katanya. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018