Jember (Antaranews Jatim) - Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Jember, Jawa Timur, menerjunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material longsor yang menerjang Desa Ajung dan Desa Kalisat.

"Pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat untuk mempercepat agar akses jalan yang tertimbun longsor bisa dilalui," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Jember Rasyid Zakaria di sela-sela memantau pembersihan tanah longsor di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Rabu.

Bencana tanah longsor menerjang sedikitnya lima titik yang tersebar empat titik di Kecamatan Kalisat dan satu titik di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, pada Selasa (23/1) malam, hingga menyebabkan sejumlah rumah rusak dan akses jalan terputus karena tertimbun longsor.



"Saya ditelepon Kepala Pelaksana BPBD untuk meminta bantuan alat berat, maka secepatnya eskavator kami turunkan untuk membersihkan material longsor yang kabarnya ada empat titik di Kecamatan Kalisat," tuturnya.

Ia mengatakan sebanyak delapan eskavator Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air disiagakan untuk mengantisipasi bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Jember, sehingga diharapkan pembersihan material longsor berupa lumpur dan bongkahan batu segera dapat diatasi.

"Hari ini kami turunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan tanah longsor yang menutup akses jalan di Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat dengan dibantu BPBD, TNI, Polri, sukarelawan, dan masyarakat setempat," katanya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan banjir dan tanah longsor melanda sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Kalisat, Silo, Ledokombo, Mayang, Jenggawah, Tempurejo, dan Sumberbaru karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Jember.

"Ada lima titik bencana longsor yang melanda sejumlah lokasi yakni RT 07/RW 01 Dusun Krajan-Desa Ajung-Kecamatan Kalisat, RT 01/RW06 Dusun/Desa Ajung-Kecamatan Kalisat, RT 02/RW 06 Dusun/Desa Ajung-Kecamatan Kalisat, Jalan Pattimura Dusun Krajan di Desa/Kecamatan Kalisat, dan kawasan Gunung Gumitir di Desa Garahan-Kecamatan Silo," tuturnya.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor tersebut, namun sejumlah rumah warga terdampak longsor dan akses jalan desa dan jalur Gunung Gumitir yang merupakan perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi tertimbun longsor.

Bencana longsor di Kecamatan Kalisat berdampak pada rumah warga milik Nur Jumilah (63), Totok (60) dan Aries Vidi (35) yang mengalami kerusakan berat, satu rumah milik Rian (35) mengalami kerusakan ringan, dan akses jalan Patimura Kalisat terputus total akibat tertimbun material longsor, serta akses jalan Gumitir tertutup longsor mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang pada Selasa (23/1) malam.(*)

Video Oleh Zumrotun Solichah

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018