Pamekasan (Antaranews Jatim) - TNI dari Kodim 0826 bersama aparat Polres Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, menggelar latihan bersama guna mempersiapkan pengamanan Pilkada Pamekasan yang akan digelar 27 Juni 2018.

Latihan bersama kedua institusi aparat keamanan itu ditekankan pada upaya penanggulangan huru hara yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

"Latihan bersama ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan upaya menciptakan suasana kondusif saat pilkada secara kompak antara TNI dan Polri," kata Pasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Kapten Darminto.

Dalam rilis yang disampaikan kepada Antara di Pamekasan Jumat malam, Darminto menjelaskan, materi latihan tentang Penanggulangan Huru Hara (PHH) oleh Personil Polres Pamekasan, sebagai instruktur Aiptu Moh Amir dan Bripka Shalehoddin yang bertempat di halaman Makodim 0826 yakni di Jalan Letnan Maksum Nomor 12 Pamekasan.

Ia menjelaskan, biasanya latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) oleh institusi kodim secara langsung, namun karena latihan secara bersama-sama untuk antisipasi kerusuhan saat pelaksanaan pilkada, maka yang menjadi instruktur latihan dari institusi Polres Pamekasan.

Menurut Perwira Seksi Operasi Kodim 0816 Pamekasan Kapten Inf Joelian TW, selain untuk menciptakan kekompakan antara TNI-Polri, kegiatan latihan PHH itu juga dalam rangka meningkatkan profesionalisme keprajuritan dan mengasah kemampuan, mempertajam pengetahuan serta kemahiran prajurit.

"Kami berkepentingan agar sinergitas dan soliditas TNI dan Polri harus senantiasa terjaga dalam rangka mengawal dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk dalam upaya menciptakan keamanan di Pamekasan, menjelang dan saat pilkada nanti," ujaranya, menjelaskan.

"Kerjasama TNI dan Polri yang sudah terbina dengan baik harus tetap terjaga, demi terciptanya kondusifitas wilayah yang aman dan sejahtera di Kabupaten Pamekasan," katanya, menambahkan.

Sementara itu, menurut instruktur Latihan dari Mapolres Pamekasan Aiptu Moh Amir, materi yang disampaikan kali ini meliputi tiga tahap.

"Tahap pertama tentang materi sikap dasar PHH yaitu Sikap sempurna/ istirahat tangan kiri tameng, tegak tameng dan menanggalkan perlengkapan," katanya, menjelaskan.

Sedangkan materi kedua, tongkat samping, sikap siaga, desak maju, dorong maju, dan sikap berlindung.

Tahap akhir atau materi ketiga masuk latihan formasi diantaranya formasi bersaf, formasi banjar tiga, formasi paroh lembing.

Pilkada di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu akan digelar pada 27 Juni 2018 bersama dengan dua kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan.

Total jumlah personel yang dipersiapkan untuk pengamanan Pilkada Pamekasan sebanyak 3.128 personel, gabungan dari unsur TNI dan Polri, termasuk instansi samping seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan.  (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018