Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyatakan siap mengamankan pertandingan sepak bola "Piala Presiden" yang akan berlangsung di Surabaya, pada tanggal 18, 23 dan 28 Januari.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Lily Djafar menyebut jumlah personel yang telah disiapkan untuk mengamakan seluruh pertandingan tersebut sebanyak 1.922 orang.

"Ribuan personel yang telah kami siapkan itu adalah gabungan dari kepolisian, Tentara Nasional Indonesia atau TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya," ujarnya, saat dikonfrimasi usai mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan pertandingan Piala Presiden di Surabaya, Selasa.

Dia mengatakan, rapat koordinasi tersebut diikuti oleh pejabat utama Polrestabes Surabaya beserta kepolisian sektor (Polsek) jajaran yang berlokasi di seputaran Gelora Bung Tumo Surabaya, seperti Polsek Pakal, Benowo dan Tandes Surabaya.

"Karena seluruh pertandingan Piala Presiden nantinya akan berlangsung di Gelora Bung Tomo Surabaya," katanya.

Rapat koordinasi juga dihadiri panitia penyelenggara pertandingan dari Manajemen Klub Persebaya. Selain itu juga dihadiri pejabat dari instansi terkait, seperti Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Satpol PP, Bakesbang Linmas, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surabaya.

Meski kepolisian telah mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan setiap pertandingan selama penyelenggaraan Piala Presiden, Lily mengimbau agar masyarakat yang tidak berkepentingan agar menghindari jalan akses yang melewati Gelora Bung Tomo Surabaya.

"Karena selama tanggal 18, 23 dan 28 Januari akan ada dua pertandingan mulai sore hingga malam, sehingga dipastikan akan macet mulai pukul 12 siang hingga malam. Maka kami imbau, agar tidak terjebak kemacetan, masyarakat yang tidak berkepentingan sebaiknya mencai jalur alternatif lain," ujarnya.

Lily, memastikan, ribuan personel gabungan yang telah disiapkan, akan bersiaga melakukan pengamanan mulai pukul 12 siang hingga malam selama tanggal 18, 23 dan 28 Januari. "Khususnya akan kami perketat pengamanan di jalur akses keluar ?masuk Gelora Bung Tomo, serta area atau kawasan terdampak di sekitarnya," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018