• Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya memiliki konsep untuk menghidupkan kembali bangunan bersejarah Balai Pemuda dengan menjadikannya sebagai laboratorium kesenian dan budaya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Jumat, mengatakan Balai Pemuda diharapkan menjadi tempat berkreasi sekaligus melahirkan seni dan budaya baru yang lebih kreatif.

"Balai Pemuda akan dijadikan sebagai space kebudayaan dan kesenian. Bukan center kesenian dan kebudayaan," ujarnya.

Eri menegaskan sebagai kota yang ditinggali banyak bangunan bersejarah, pihaknya terus berupaya bagaimana cara mempertahankan bangunan yang memiliki nilai seni dan pariwisata. 

Apalagi, lanjut dia, Surabaya selama ini selain dikenal sebagai Kota Pahlawan juga dikenal sebagai kota industri, dagang, maritim dan jasa.

"Untuk itu, kami berharap Balai Pemuda bisa menjadi salah satu tempat pengembangan kesenian dan kebudayaan di Surabaya," katanya.

Namun, lanjut dia, untuk mewujudkan itu semua, Eri mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama keterlibatan masyarakat serta kelompok-kelompok strategis seperti Dewan Kesenian Surabaya (DKS) dan Bengkel Muda Surabaya (BMS).

Harapanya, lanjut Eri, Balai Pemuda Surabaya sebagai space kebudayaan dan kesenian sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

"Harapan kami Balai Pemuda bisa melahirkan seniman dan budayawan yang bisa menjawab tantangan milineal ke depan," ujarnya. (*)



Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018