Bojonegoro (Antara Jatim) - Puluhan perahu nelayan di sejumlah desa di Kecamatan Tambakboyo dan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sebagian perahu nelayan yang melaut terguling akibat diterjang ombak, Kamis sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolres Tuban AKBP Sutrisno, yang dimintai konfirmasi Kamis, membenarkan kejadian ombak besar di laut Tuban yang menerjang puluhan perahu nelayan.

"Dari laporan yang saya terima kejadiannya mirip angin 'puting beliung' di darat kemudian menerjang perahu nelayan sebagian di tepi pantai  dengan ombak yang besar," kata dia menjelaskan.

Kasubbag Humas Polres Tuban Iptu Pol Agus EP menjelaskan ombak besar mengakibatkan sebuah perahu di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, milik Muklisin tenggelam sekitar pukul 09.00 WIB.

Muklisin yang melaut seorang diri perahunya diterjang ombak sehingga terbalik dan tenggelam. Ia  ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri kemudian dirujuk di Puskesmas Bancar.

"Korban berhasil diselamatkan nelayan lainnya," ucap dia menambahkan.

Saat ini, lanjut dia,  perahu milik Muklisin sudah berhasil di evakuasi  dengan bantuan jajaran Polsek Bancar dengan memanfaatkan alat berat.

Ditanya adanya seorang nelayan yang meninggal dunia dalam kejadian ombak besar di Kecamatan Tambakboyo, ia mengaku belum tahu pasti.

"Saya masih akan melakukan pengecekan," ujarnya.

Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban menyebutkan sebanyak 40 perahu nelayan, di Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo, di antaranya, delapan perahu hancur diterjang ombak.

Dalam kejadian itu tiga nelayan mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di puskesmas setempat, sedangkan satu nelayan meninggal dunia. Perahu yang tenggelam milik nelayan Desa Sobontoro, Kenanti, Tambakboyo, Pabeyan, dan Gading.

Korban meninggal diketahui bernama Wahono warga Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo , sedangkan tiga nelayan yang menerita luka-luka yaitu Rasmidi (54), Kiki (21), Jumati (32).

“Korban yang selamat masih dirawat di puskesmas," kata seorang petugas BPBD Tuban.

  Saat ini, Tim BPBD dengan jajaran kepolian resor (polres) juga pihak lainnya dengan para nelayan melakukan evakuasi perahu nelayan yang tenggelam dalam kejadian ombang besar. "Kalau saat ini ombak besar sudah reda," kata AKBP Sutrisno menambahkan.(*)



Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018