Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan menggandeng seluruh komunitas "Biker" atau pengendara sepeda motor yang ada di Surabaya sebagai pelopor keselamatan lalu lintas di jalan raya. 
     
"Sepanjang tahun 2017 terjadi 1.039 kali kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya dan itu tergolong tinggi," katanya saat bersilaturahmi dengan seluruh komunitas Biker yang dipusatkan di Taman Bungkul Surabaya, Sabtu malam.
     
Silaturahmi tersebut juga dihadiri para personel dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
     
Rudi menilai seluruh komunitas Biker yang ada di Surabaya dapat berkumpul bersama dan membentuk rasa persaudaraan karena kesamaan hobi.
     
"Karena hobinya sama maka berati juga punya misi yang sama," ujarnya.
     
Untuk itu dia meyakini komunitas biker se- Surabaya dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya yang dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
     
Di Kota Surabaya yang berpenduduk 3 juta jiwa, kata dia, tercatat memiliki 5 juta kendaraan, yang 4 juta di antaranya adalah kendaraan roda dua.
     
Sedangkan mencegah angka kecelakaan lalu lintas, lanjut dia, merupakan tanggung jawab bersama, yang bukan hanya menjadi tugas kepolisian.
     
"Karenanya saya ingin memperluas sinergitas seluruh komunitas biker di Surabaya sebagai perpanjangan tangan Polrestabes Surabaya untuk membina ketertiban dan keamanan, khususnya mempelopori keselamatan masyarakat pengguna  jalan raya," ucapnya.
     
Rudi tidak ingin anggota komunitas biker di Kota Surabaya justru malah terlibat penyalahgunaan narkoba.
     
"Justru komunitas biker seharusnya menjadi agen Polrestabes Surabaya dalam memberantas narkoba, selain juga bersinergi menjaga keamanan di lingkungan sekitar rumahnya, dan menjaga keutahan negara Republik Indonesia," tuturnya.
     
Rudi lebih lanjut berharap silaturahmi dengan seluruh komunitas biker bersama aparat Polrestabes Surabaya pada malam ini dapat berlangsung langgeng selamanya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017