Jakarta, (Antara) - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan pada Kamis bahwa tidak ada laporan warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan di "supermarket" atau toko swalayan Perekrostok di St. Petersburg, Rusia.
Melalui akun Twitter resminya, Kemlu RI menyatakan bahwa KBRI Moskow terus memantau perkembangan situasi setelah peristiwa ledakan tersebut, dan telah menghubungi WNI atau mahasiswa Indonesia yang berada di St. Petersburg untuk berhati-hati.
"Tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut," demikian Kemlu RI pada Kamis.
Pada Rabu pukul 18.30 waktu setempat, terjadi ledakan di supermarket Perekrostok di St Petersburg, Rusia. Dilaporkan sedikitnya 10 orang mengalami luka-luka namun tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Sementara itu investigasi masih dilakukan oleh otoritas setempat. KBRI Moskow membuka "hotline" bagi WNI yang membutuhkan informasi di nomer +79256765415 atau +79286900067.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Melalui akun Twitter resminya, Kemlu RI menyatakan bahwa KBRI Moskow terus memantau perkembangan situasi setelah peristiwa ledakan tersebut, dan telah menghubungi WNI atau mahasiswa Indonesia yang berada di St. Petersburg untuk berhati-hati.
"Tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut," demikian Kemlu RI pada Kamis.
Pada Rabu pukul 18.30 waktu setempat, terjadi ledakan di supermarket Perekrostok di St Petersburg, Rusia. Dilaporkan sedikitnya 10 orang mengalami luka-luka namun tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Sementara itu investigasi masih dilakukan oleh otoritas setempat. KBRI Moskow membuka "hotline" bagi WNI yang membutuhkan informasi di nomer +79256765415 atau +79286900067.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017