Malang (Antara Jatim) - Kantor Hubungan Luar Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (KHLN-UMM) bersama alumni Erasmus kampus itu mempromosikan program-program Erasmus Mundus di sejumlah negara Eropa lewat pameran foto karya para alumninya.
Foto-foto yang dipamerkan pada 21-23 Desember 2017 dengan tema "Erasmus Zaman Now, From Europe to UMM" itu merupakan karya 23 alumni Erasmus Mundus dan Erasmus+. Ada 160 foto yang diambil di 10 negara Eropa sejak tahun 2009. Foto-foto tersebut dipamerkan di Gazebo Perpustakaan Pusat UMM.
Asisten Rektor Bidang Kerja Sama UMM Soeparto, Kamis memaparkan tujuan digelarnya pameran foto ini untuk mempromosikan program Erasmus+. "Selain itu, juga untuk memotivasi dan memberi dukungan kepada mahasiswa UMM yang belum mendapatkan kesempatan beasiswa Erasmus+," katanya di Malang, Jawa Timur.
Ia menilai melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan kemauan mahasiswa. Setelah ada kemauan pasti ada jalan untuk mencapainya, seperti kata pepatah, "There is will, there is way".
Suparto menambahkan sejauh ini prestasi UMM dalam Erasmus+ sangat membanggakan. Pada tahun 2017, UMM mendapatkan tujuh kerja sama konsorsium di Eramus+, jumlah alumni Erasmus+ di UMM merupakan yang terbanyak ketiga di Indonesia, yakni mencapai 85 orang alumni.
Secara rinci perwakilan UMM dari unsur karyawan ada 10, dosen mencapai 19 orang dan 56 mahasiswa. Jumlah beasiswa penerima Erasmus Mundus ini mengantarkan UMM menempati peringkat ketiga di Indonesia di bawah UGM dan UI, bahkan untuk wilayah Jatim, UMM masih menempati urutan teratas.
"Di seluruh konsorsium yang bekerja sama dengan UMM, UMM selalu menjadi satu-satunya universitas swasta dan universitas termuda di kancah perolehan dan beasiswa tersebut. Kami yakin, pasti kami akan mampu melampauinya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KHLN, Abdul Haris mengatakan pengalaman di luar negeri sangat penting untuk memberikan pandangan dan pemikiran yang lebih luas bagi mahasiswa. Salah satunya mahasiswa juga dapat mengaplikasikan hal-hal positif yang diperoleh di Eropa.
"Berbagai program yang bersentuhan dengan peringkat internasional UMM, kami juga sudah siapkan, Bahkan, untuk internasionalisasi kampus, UMM mempunyai tagline 'Designing a Local University with International Touch', dan tagline ini hampir bisa menggambarkan kondisi UMM saat ini," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Foto-foto yang dipamerkan pada 21-23 Desember 2017 dengan tema "Erasmus Zaman Now, From Europe to UMM" itu merupakan karya 23 alumni Erasmus Mundus dan Erasmus+. Ada 160 foto yang diambil di 10 negara Eropa sejak tahun 2009. Foto-foto tersebut dipamerkan di Gazebo Perpustakaan Pusat UMM.
Asisten Rektor Bidang Kerja Sama UMM Soeparto, Kamis memaparkan tujuan digelarnya pameran foto ini untuk mempromosikan program Erasmus+. "Selain itu, juga untuk memotivasi dan memberi dukungan kepada mahasiswa UMM yang belum mendapatkan kesempatan beasiswa Erasmus+," katanya di Malang, Jawa Timur.
Ia menilai melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan kemauan mahasiswa. Setelah ada kemauan pasti ada jalan untuk mencapainya, seperti kata pepatah, "There is will, there is way".
Suparto menambahkan sejauh ini prestasi UMM dalam Erasmus+ sangat membanggakan. Pada tahun 2017, UMM mendapatkan tujuh kerja sama konsorsium di Eramus+, jumlah alumni Erasmus+ di UMM merupakan yang terbanyak ketiga di Indonesia, yakni mencapai 85 orang alumni.
Secara rinci perwakilan UMM dari unsur karyawan ada 10, dosen mencapai 19 orang dan 56 mahasiswa. Jumlah beasiswa penerima Erasmus Mundus ini mengantarkan UMM menempati peringkat ketiga di Indonesia di bawah UGM dan UI, bahkan untuk wilayah Jatim, UMM masih menempati urutan teratas.
"Di seluruh konsorsium yang bekerja sama dengan UMM, UMM selalu menjadi satu-satunya universitas swasta dan universitas termuda di kancah perolehan dan beasiswa tersebut. Kami yakin, pasti kami akan mampu melampauinya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KHLN, Abdul Haris mengatakan pengalaman di luar negeri sangat penting untuk memberikan pandangan dan pemikiran yang lebih luas bagi mahasiswa. Salah satunya mahasiswa juga dapat mengaplikasikan hal-hal positif yang diperoleh di Eropa.
"Berbagai program yang bersentuhan dengan peringkat internasional UMM, kami juga sudah siapkan, Bahkan, untuk internasionalisasi kampus, UMM mempunyai tagline 'Designing a Local University with International Touch', dan tagline ini hampir bisa menggambarkan kondisi UMM saat ini," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017