Ponorogo (Antara Jatim) – Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur melakukan intervensi petani dengan memberikan bantuan Pupuk Organik Cair (POC) guna mewujudkan program Menuju Ponorogo Organik.
“Untuk mewujudkan program Menuju Ponorogo Organik, kami melakukan intervensi petani dengan cara memberikan bantuan POC. Selain bisa meningkatkan produktivitas padi, pemakaian pupuk organik juga bisa menghasilkan kualitas produksi lebih baik,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Rabu (20/12).
Menurut Bupati Ipong selama ini banyak petani di wilayahnya menggunakan pupuk kimia. Padahal pemakaian pupuk kimia secara terus menerus, kata dia bisa merusak kesuburan tanah. Itulah makanya, dia mendorong petani agar mulai menggunakan pupuk organik.
“Pemakaian pupuk kimia secara terus menerus akan menyebabkan tanah di Ponorogo ini rusak. Kalau tanahnya rusak maka produktivitas menurun,” katanya.
Ipong mengatakan dengan menggunakan pupuk organik tingkat produktivitas padi bisa meningkat antara 0,7 hingga 1,2 ton per hektare.
“Dengan menggunakan pupuk cair produktivitas padi meningkat antara 0,7 hingga 1,2 ton per hektare. Selain itu kualitas padi juga lebih baik, ini sudah kita coba lakukan uji laboratorium,” tuturnya.
Selama 2017, lanjut Ipong Pemkab telah memberikan bantuan POC kepada sejumlah petani hingga dua kali. Pemberian bantuan pupuk organik kepada petani menurutnya penting dilakukan. Karena pada umumnya petani tidak akan mau kalau langsung disuruh pindah menggunakan pupuk organik dengan harus mengeluarkan biaya sendiri.
“Petani kalau langsung diajak pindak ke organik tidak akan mau. Mereka selalu ingin melihat contoh terlebih dahulu. Kalau harus memberi contoh, menurut saya kelamaan. Itulah makanya kami berikan subsidi pupuk organik,” jelas Ipong. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
“Untuk mewujudkan program Menuju Ponorogo Organik, kami melakukan intervensi petani dengan cara memberikan bantuan POC. Selain bisa meningkatkan produktivitas padi, pemakaian pupuk organik juga bisa menghasilkan kualitas produksi lebih baik,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Rabu (20/12).
Menurut Bupati Ipong selama ini banyak petani di wilayahnya menggunakan pupuk kimia. Padahal pemakaian pupuk kimia secara terus menerus, kata dia bisa merusak kesuburan tanah. Itulah makanya, dia mendorong petani agar mulai menggunakan pupuk organik.
“Pemakaian pupuk kimia secara terus menerus akan menyebabkan tanah di Ponorogo ini rusak. Kalau tanahnya rusak maka produktivitas menurun,” katanya.
Ipong mengatakan dengan menggunakan pupuk organik tingkat produktivitas padi bisa meningkat antara 0,7 hingga 1,2 ton per hektare.
“Dengan menggunakan pupuk cair produktivitas padi meningkat antara 0,7 hingga 1,2 ton per hektare. Selain itu kualitas padi juga lebih baik, ini sudah kita coba lakukan uji laboratorium,” tuturnya.
Selama 2017, lanjut Ipong Pemkab telah memberikan bantuan POC kepada sejumlah petani hingga dua kali. Pemberian bantuan pupuk organik kepada petani menurutnya penting dilakukan. Karena pada umumnya petani tidak akan mau kalau langsung disuruh pindah menggunakan pupuk organik dengan harus mengeluarkan biaya sendiri.
“Petani kalau langsung diajak pindak ke organik tidak akan mau. Mereka selalu ingin melihat contoh terlebih dahulu. Kalau harus memberi contoh, menurut saya kelamaan. Itulah makanya kami berikan subsidi pupuk organik,” jelas Ipong. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017