Tulungagung (Antara Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas kembali melakukan safari ke sejumlah daerah pada Minggu, yakni dengan mengunjungi Kediri dan Tulungagung.
Di kedua daerah itu, Anas yang juga Bupati Banyuwangi berkunjung ke lima titik, dari bertemu dengan komunitas anak muda, mengunjungi sejumlah sentra kuliner dan UMKM, hingga rapat konsolidasi dengan partai pengusung yang dihadiri ribuan kader.
"Alhamdulillah, ini tim terus bergerak. Kami menyapa para kader partai, tokoh masyarakat, para relawan, hingga pusat-pusat aktivitas publik," ujar Anas saat dihubungi dari Banyuwangi.
Anas yang diusung PDI Perjuangan dan PKB untuk mendampingi Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu mengatakan, dia menyampaikan sejumlah program pengembangan ekonomi kreatif saat bertemu dengan kalangan muda.
"Ekonomi kreatif adalah jawaban bagi penguatan ekonomi rakyat di tengah situasi bisnis yang berubah. Industri semakin padat teknologi sehingga potensi pengangguran membesar. Maka harus diciptakan banyak pengusaha baru. Nah ekonomi kreatif adalah jawabannya," ujar Anas.
Anas juga menekankan pentingnya perwujudan pemerintahan kolaboratif dengan menggandeng inovasi sosial yang dihasilkan kelompok muda kreatif. Seperti di Banyuwangi, Go-Jek diajak berkolaborasi mengantarkan obat bagi pasien miskin.
"Bulan ini Banyuwangi mulai kerja sama dengan salah satu usaha pemula (startup) teknologi pendidikan kelas dunia untuk pemerataan pendidikan di desa. Selama ini yang bisa dapat les tambahan hanya anak-anak dari keluarga mampu, nah dengan kolaborasi ini kita bisa mendorong anak-anak di desa lebih berdaya saing," kata Anas.
Di Tulungagung, Anas menggelar rapat konsolidasi bersama ribuan kader partai pengusung. Anas membakar semangat ribuan orang yang datang dari 19 kecamatan se-Tulungagung tersebut.
"Mulai hari ini di Tulungagung teman-teman semua sudah bergerak serempak, hingga ada tim di tiap TPS," ujar Anas.
"Datangi masyarakat dengan sikap yang baik, dengan kreatif. Jangan sekali pun menjelekkan kandidat lain. Ingat pesan Presiden Jokowi, pilkada jangan sampai memecah belah bangsa kita. Persaudaraan di atas segalanya," ucap Anas.
Anas lalu membeberkan sejumlah kinerja selama memimpin Banyuwangi. Di antaranya pendapatan per kapita warga yang melonjak dari Rp 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp 41,46 juta per orang per tahun.
"Alhamdulillah kemiskinan terus turun, sudah satu digit di level 8 persen, di bawah rata-rata Provinsi Jatim dan nasional," kata Anas.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017