Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sekar, Gondang, Sumberrejo dan Balen, disebabkan hujan deras yang terjadi Jumat (8/12).

"Petugas BPBD sekarang ini masih di lokasi kejadian untuk melakukan pendataan korban banjir bandang," kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Sabtu.

Sesuai data yang masuk, kata dia, bahwa hujan deras mengakibatkan banjir bandang di Desa Gondang,  Jumat (8/12) pukul 16.30 WIB-18.45 WIB.

Di Gondang ada sekitar 25 rumah yang terendam air banjir bandang, satu rumah rusak diterjang air banjir bandang dengan ketinggian 30-50 centimeter.

Selain itu, lanjut dia, banjir bandang juga mengakibatkan tanaman jagung, cabai juga yang lainnya seluas 2 hektare milik Junaedi dan Rony rusak.

Secara bersamaan di desa setempat juga terjadi angin kencang yang mengakibatkan tiga rumah warga yaitu Wari, Jito dan Gumun, rusak.


"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir bandang dan angin kencang. Warga langsung membersihkan rumahnya dari lumpur setelah banjir surut," kata Sekretaris Kecamatan Gondang Basuki menambahkan.

Ia memperkirakan kerugian akibat banjir bandang rusaknya tanaman jagung dan cabai, juga kerusakan rumah akibat angin kencang sekitar Rp22 juta.

Banjir bandang juga melanda Desa Miyono dan Sekar, Kecamatan Sekar, mengakibatkan 14 rumah terendam air. Selain itu, banjir bandang di Desa Kedungbondo dan Lengkong, Kecamatan Balen, menerjang 11 rumah, satu SDN dan satu poliklinik desa (polindes).

Tidak hanya itu, di Desa Pekuwon, lima rumah, satu mushala dan bali desa setempat terendam air banjir bandang akibat meluapnya sungai di desa setempat.

"Pendataan korban banjir bandang di Sekar dilanjutkan hari ini, sebab semalam dihentikan karena listrik padam," kata Camat Sekar Ahmad Yusuf menambahkan. (*)






 











Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017