Situbondo (Antara Jatim) - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P) DPRD Situbondo, Andi Handoko menyatakan pesimis Situbondo jadi kunjungan wisata pada 2019.

"Pencanangan Situbondo menjadi kunjungan wisata pada 2019 kami katakan pesimis karena pengalokasian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 tidak fokus membangun fasilitas dan sarana prasana objek wisata tertentu," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

Objek wisata Pantai Tampora di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur misalnya, tahun ini memang sudah dianggarkan untuk pembangunan infrastruktur jalan memudahkan akses masuk wisatawan.

Akan tetapi dalam membangun suatu objek wisata tidak hanya pada infrastruktur saja, katanya, seperti fasilitas dan sarana prasarana seharusnya juga dibangun sebagai penunjang wisata.

"Fasilitas dan sarana prasarana yang kami maksud itu adalah pembangunan tempat parkir juga perlu dibuat dan tempat peristirahatan serta MCK dan faslitas lainnya. Oleh karena itu kami tidak yakin pada 2019 Situbondo belum siap jadi kabupaten kunjungan wisata," katanya.

Andi menjelaskan, seharusnya pemerintah daerah setempat fokus menganggarkan menyelesaikan pembangunan infrastruktur, fasilitas dan sarana prasarana di objek wisata tertentu dan penganggarannya tidak terpecah dengan lainnya.

"Kalau Pemda fokus menganggarkan khusus di Pantai Tampora, semestinya pada 2018 semua fasilitas, sarana prasarana di objek wisata itu sudah selesai dibangun tahun depan (2018) dan pada 2019 di objek wisata Pantai Tampora itu sudha siap dikunjungi," ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Situbondo telah mencanangkan Situbondo jadi kunjungan wisata 2019 dan pemerinta daerah setempat terus membangun infrastruktur jalan dan sarana prasarana di sejumlah objek wisata di Kota Santri itu. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017