Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan lensa  optik Zeiss bekerja sama dengan Optik Tunggal meningkatkan penetrasi pasar kaca mata di Surabaya dengan membuka gerai baru Zeiss Vision Center di pusat perbelanjaan Tunjungan Plasa Surabaya.

Chairman PT. Optik Tunggal Sempurna, Alexander F  Kurniawan, Kamis mengatakan, Surabaya merupakan kota ketiga setelah sebelumnya sudah dibuka dua gerai yang ada di Jakarta.

"Rencananya, kami juga akan membuka lagi sebanyak 26 gerai yang ada di Indonesia sampai dengan tahun 2020 mendatang," katanya di Surabaya.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya masih belum tahu berapa target untuk pasar yang ada di Surabaya ini, karena memang baru dibuka.

"Mungkin sebanyak 35 persen dan penduduk kota Surabaya yang berkacamata menjadi pasar kami, dengan segmentasi untuk menengah atas," ujarnya.

Ia menjelaskan, yang menjadikan perbedaan dengan gerai optik lainnya yaitu peralatan yang digunakan lebih canggih dan modern karena bisa menentukan ukuran lensa yang tepat bagi pelanggan, termasuk juga frame kaca mata yang digunakan itu.

"Kami juga memberikan garansi selama setahun penuh kalau lensa pelanggan tersebut mengalami kerusakan pecah baik itu secara disengaja atau tidak asalkan dalam ukuran yang sama," ucapnya.

Tidak hanya dikhususkan untuk orang dewasa, pemeriksaan juga bisa dilakukan untuk anak-anak antara usia 1 sampai dengan 14 tahun mengingat usia anak-anak agak susah saat dilakukan pemeriksaan.

"Oleh karena itu, perlu dilakukan penetrasi dan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan pemeriksaan mata mereka secara baik dan benar," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Commercial Head-Indonesia and Asia Distributor Carl Zeiss Vision, Tedd Ho, mengatakan ada beberapa hal keunggulan dalam menggunakan produk ini.

"Yaitu kualitas bahan lensa yang digunakan akan menghasilkan lensa dengan kejernihan yang tinggi. Hal ini, akan membuat penglihatan akan menjadi maksimal, pada semua area lapang pandang yang menyesuaikan fisiologi mata," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017