Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan meresmikan jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) setelah dipastikan tuntas pembangunannya.

"Rencananya 7 Desember ini akan diresmikan Presiden di ruas titik Mojokerto, sekalian ada acara kirab pemuda di Blitar," ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengaku sudah melaporkan tuntasnya jalan tol tersebut sehingga tidak lama lagi akan dioperasikan dan dilalui kendaraan umum.

"Semua sudah tersambung dan fasilitas lengkap seluruhnya. Saat ini dari Surabaya sampai Mengkreng, atau tepat di pintu masuk kawasan Masjid Moeldoko. Yang yang belum bisa masuk dari Driyorejo karena masih perlu perbaikan," ucapnya.

Gubernur yang juga seorang politisi tersebut berharap dengan selesainya tol Surabaya-Mojokerto maka mampu mengurangi macet di pintu keluar Legundi, terutama bagi kendaraan yang akan turun dari Krian.

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Dinas PU dan Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi mengatakan tol Sumo yang bakal diresmikan adalah seksi 1b, seksi II dan seksi III.

Seksi 1a, kata dia, sudah dioperasikan sebelumnya dan secara keseluruhan dari Waru sampai Legundi, Krian telah tuntas.

"Selesainya ketiga seksi ini maka tol Sumo yang sudah bisa dioperasikan dari Surabaya hingga Jombang," katanya.

Ia menjelaskan, seksi II membentang antara Desa Kedunglosari-Tembelang-Jombang hingga Desa Pageruyung-Gedeg-Kabupaten Mojokerto, kemudian seksi III dari Sepanjang 5 kilometer, antara Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis di seksi 1b meneruskan dari Waru sampai Legundi.

Sementara itu, untuk seksi IV yang menjadi penghubung dengan tol Solo-Kertosono, membentang antara Desa Gondangmanis dan Brodot di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.

"Belum selesai pengerjaannya. Jika nantinya seksi ini selesai, maka tol Surabaya-Kertosono sudah bisa tersambung," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017