Malang (Antara Jatim) - Dapur umum untuk perhelatan Jambore Relawan Muhammadiyah tingkat Nasional yang diselenggarakan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang dipusatkan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dikonsep ramah lingkungan.
Koordinator Dapur Umum Jambore Relawan Muhammadiyah Eko Harimursanto, Jumat mengatakan keberadaan dapur umum tersebut cukup penting untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan keterampilan relawan dalam menejemen dapur umum (logistic)," kata Eko di Malang, Jawa Timur.
Untuk dapur umum ini, lanjutnya, pihaknya menggandeng Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kota Malang dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang. "Kami ingin mengedukasi ibu-ibu Aisiyah Malang Raya dalam mengelola dapur umum," ucapnya.
Dengan adanya dapur umum, katanya, para relawan akan dididik tentang manajemen, standar makanan, jenis makanan dan sebagainya. Sehingga, kegiatan jambore akan memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi situasi kedaruratan.
Dapur Umum Jambore Nasional kali ini mengusung konsep ramah lingkungan. Personel dapur umum tidak akan menyajikan makanan dalam bungkusan untuk mengurangi sampah dan penggunaan kertas atau plastik. Selain itu, makanan yang disediakan akan disajikan dengan konsep semi prasmanan dan peserta membawa peralatan makan masing-masing.
Makanan yang disediakan dapur umum, lanjutnya, akan dikelola langsung oleh chef yang berpengalaman. Sehingga, makanan yang disediakan sesuai standar makanan sehat. Menu makanan yang disediakan pun tiap hari berbeda mulai dari nasi goreng, lodeh, ikan gembung, ikan bandeng dan sebagainya.
"Jambore kali ini tidak lepas dari dapur umum. Apabila nanti terlambat semua kegiatan berikutnya juga akan terlambat, makanya kami support teman-teman dapur umum untuk dapat memberikan pelayanan terbaik," tuturnya.
Selain membuka dapur umum berkonsep ramah lingkungan, Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah bertema "Merekat Kebersamaan, Meningkatkan Ketangguhan" yang digelar selama empat hari mulai 1 hingga 4 Desember 2017 itu juga menggelar Bakti Kesehatan di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dalam gelar Bakti Kesehatan tersebut, MDMC bersinergi dengan RSI Aisyiyah Malang. Lokasi yang dibidik untuk kegiatan tersebut di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dengan pertimbangan wilayah itu sulit diakses layanan kesehatan.
"Pada saat datang warga langsung dilakukan pemeriksaan atau screening awal. Selanjutnya, diperiksa lebih lanjut, jika memerlukan tindakan lanjutan kami rujuk ke RSI Aisyiyah Malang," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Koordinator Dapur Umum Jambore Relawan Muhammadiyah Eko Harimursanto, Jumat mengatakan keberadaan dapur umum tersebut cukup penting untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan keterampilan relawan dalam menejemen dapur umum (logistic)," kata Eko di Malang, Jawa Timur.
Untuk dapur umum ini, lanjutnya, pihaknya menggandeng Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kota Malang dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang. "Kami ingin mengedukasi ibu-ibu Aisiyah Malang Raya dalam mengelola dapur umum," ucapnya.
Dengan adanya dapur umum, katanya, para relawan akan dididik tentang manajemen, standar makanan, jenis makanan dan sebagainya. Sehingga, kegiatan jambore akan memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi situasi kedaruratan.
Dapur Umum Jambore Nasional kali ini mengusung konsep ramah lingkungan. Personel dapur umum tidak akan menyajikan makanan dalam bungkusan untuk mengurangi sampah dan penggunaan kertas atau plastik. Selain itu, makanan yang disediakan akan disajikan dengan konsep semi prasmanan dan peserta membawa peralatan makan masing-masing.
Makanan yang disediakan dapur umum, lanjutnya, akan dikelola langsung oleh chef yang berpengalaman. Sehingga, makanan yang disediakan sesuai standar makanan sehat. Menu makanan yang disediakan pun tiap hari berbeda mulai dari nasi goreng, lodeh, ikan gembung, ikan bandeng dan sebagainya.
"Jambore kali ini tidak lepas dari dapur umum. Apabila nanti terlambat semua kegiatan berikutnya juga akan terlambat, makanya kami support teman-teman dapur umum untuk dapat memberikan pelayanan terbaik," tuturnya.
Selain membuka dapur umum berkonsep ramah lingkungan, Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah bertema "Merekat Kebersamaan, Meningkatkan Ketangguhan" yang digelar selama empat hari mulai 1 hingga 4 Desember 2017 itu juga menggelar Bakti Kesehatan di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dalam gelar Bakti Kesehatan tersebut, MDMC bersinergi dengan RSI Aisyiyah Malang. Lokasi yang dibidik untuk kegiatan tersebut di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dengan pertimbangan wilayah itu sulit diakses layanan kesehatan.
"Pada saat datang warga langsung dilakukan pemeriksaan atau screening awal. Selanjutnya, diperiksa lebih lanjut, jika memerlukan tindakan lanjutan kami rujuk ke RSI Aisyiyah Malang," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017