Jakarta, (Antara) - Mentero Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Perdana Menteri China Liu Yandong untuk melaporkan enam kesepakatan dalam pertemuan tingkat tinggi di bidang hubungan antarmasyarakat di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11) malam.

"Melaporkan ada enam kesepakatan Indonesia-Tiongkok yang sudah disepakati," kata Puan Maharani usai mendampingi Presiden menerima Wakil PM Tiongkok bersama delegasi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Puan berharap investasi Tiongkok ke Indonesia pada 2018 akan lebih baik, di mana negara berpenduduk terbesar di dunia itu memiliki rencana investasi 750 miliar dalam 5 tahun terakhir.

"Tiongkaok akan menginvestasikan 750 miliar dolar dalam 5 tahun terakhir dan ini diharapkan bisa masuk ke Indonesia," ungkap Puan.

Menlu Retno Marsusi mengatakan kunjungan kehormatan Wakil PM China ini merupakan salah satu konsultasi rutin hubungan bilateral kedua negara.

"Ini khusus untuk bidang sosial budaya karena kemarin (Selasa malam) dilakukan pertemuan Wakil PM Tiongkok dan Menko PMK di Solo," ucap Retno usai mendampingi Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, kata Retno, Presiden memberikan beberapa pandangan terhadap kemitraan kedua negara.

"Hubungan dagang dengan Tiongkok sudah bagus, tapi Presiden juga memionta untuk akses barang Indonesia juga diberi akses yang lebih besar, termasuk kelapa sawit," ujar Retno.

Dalam pertemuan yang dilakukan di ruang tengah Istana Merdeka ini, Presiden didampingi Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi menerima kedatangan Liu Yandong dan delegasi sekitar pukul 10.40 WIB.

Usai pertemuan, Wakil PM Tiongkok dan delegasi ini ditemani Menko Maritim Luhut Pandjaitan meninggalkan Istana Merdeka. Baik Liu Yandong dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan tidak mau memberikan keterangan pers ketika keluar dari Istana.(*)
Video Oleh Joko Susilo
 

Pewarta: Joko Susilo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017