Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan pasokan berbagai jenis ikan laut dari daerah penghasil Tuban kepada pedagang di daerah setempat berkurang disebabkan banyak nelayan tidak melaut.

"Dua kapal penangkap ikan saya tidak melaut sudah enam hari terakhir," kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Hanik, Selasa.

Menurut dia, para nelayan yang tidak melaut sebagian besar di sejumlah desa di Kecamatan Palang, Tuban, disebabkan angin kencang.

"Tapi nelayan yang kapal besar tetap berani melaut karena mereka di laut bisa sampai 10 hari. Tetapi kapal penangkap ikan saya hanya sehari melaut," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, , para pedagang ikan laut di pasar setempat masih tetap bisa memperoleh berbagai aneka ikan laut dari para nelayan yang melaut, tetapi jumlahnya terbatas.

Padahal, lanjut dia, kapau dua kapal penangkap ikannya melaut maka perolehanya yang bisa 2,5 ton per hari dimanfaatkan untuk memasok pedagang ikan laut di Bojonegoro.

"Saya masih memperoleh ikan laut tetapi ya cuma 30 kilogram per hari, padahal biasanya saya menjual di atas 2 kuintal per hari," ujarnya.

Hal senada disampaikan pedagang ikan laut lainnya Ny. Sutin dan Ny. Kholis yang menyebutkan berkurangnya pasokan berbagai jenis ikan laut di pasar setempat mengakibatkan harga ikan laut rata-rata naik berkisar Rp3.000-Rp5.000 per kilogram.

Data di Pasar Kota menyebutkan harga ikan tongkol/tuna naik menjadi Rp30.000/kilogram yang biasanya Rp25.000/kilogram, kerapu Rp20.000/kilogram yang biasanya Rp16.000/kilogram, dan rajungan Rp50.000/kilogram.

"Rajungan yang besar kualitas bagus tidak ada. Kalau ada harganya bisa mencapai Rp70.000/kilogram.Yang ada rajungan kecil-kecil ya harganya murah," kata Ny. Kholis.
 
Sedangkan harga tenggiri masih stabil Rp70.000/kilogram, cumi-cumi Rp40.000/kilogram, nus Rp30.000/kilogram, kepiting Rp70.000/kilogram, udang laut berkisar Rp40.000-Rp50.000/kilogram.

Seorang pedagang ikan air tawar di Pasar Kota Bojonegoro Bambang menambahkan harga ikan air tawar masih stabil tinggi karena pasokan juga berkurang disebabkan  para peternak ikan baru menebar benih sehingga panen mulai langka.

Harga ikan lele Rp18.000/kilogram, patin Rp22.000/kilogram, bandeng Rp25.000/kilogram, nila Rp28.000/kilogram dan gurami Rp40.000/kilogram.

"Untuk lele dari lokal, sedangkan gurami, juga bandeng dari luar daerah," ucapnya.

 Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Andriyono, menambahkan bahwa konsumsi ikan laut juga ikan tawar di daerahnya masih rendah dibandingkan dengan tingkat konsumsi ikan laut rata-rata Jawa Timur. "Ya karena di daerah kami tidak ada laut," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017