Pnorogo (Antara Jatim) – Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo, Jawa Timur Sudjarno mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung kesepakatan dalam Naskah Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pembinaan dan Pelatihan Putra Putri berprestasi dalam penerimaan Anggota Polri.
“Saya minta kepala OPD-OPD di Pemkab ini segera bekerja, melakukan sosialisasi, selalu berkoordinasi, sehingga nanti tahapan-tahapannya bisa dilakukan tepat waktu,” kata Wabup Sudjarno dalam sambutan penandatanganan MoU tentang Pembinaan dan Pelatihan Putra Putri berprestasi dalam penerimaan anggota Polri di pringgitan pendopo Pemkab Ponorogo, Kamis (23/11).
Dia mengingatkan para kepala OPD yang terkait dengan proses pembinaan dan pelatihan pelajar SMA/SMK sederajat yang berprestasi untuk mengikuti seleksi anggota Polri segera melakukan pengamatan ke sekolah-sekolah termasuk pondok pesantren.
“Kaitannya dengan prestasi, diperlukan koordinasi yang bagus. Mengamati, memberikan sosialisasi, pembinaan kepada putra-putri kita yang berprestasi. Selain prestasi di bidang akademik, juga bidang agama, mental, moral merupakan persyaratan bagi putra-putri kita,” ujar Sudjarno.
Bila OPD terkait segera bekerja, lanjut Sudjarno maka pada saat para pelajar berprestasi menginginkan mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Polri, semua persyaratan yang dibutuhkan sudah dimiliki.
“Saya tadi melihat dalam MoU, untuk tahun ini pelaksanaannya sampai Februari 2018. Sehingga kita harus secepatnya melakukan pengamatan khususnya terkait prestasi, apakah bidang agama, olahraga, dan sebagainya,” kata Sudjarno.
Penandatanganan MoU antara Pemkab dengan Polres Ponorogo, menurut Sudjarno cukup besar manfaatnya. Dari sisi penyelenggara lebih efisien, sedangkan dari pelajar lebih tepat waktu, karena persyarakatan yang dibutuhkan sudah dipersiapkan sebelumnya.
“Sehingga bagi pelajar yang misalnya tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi, tidak melakukan hal sia-sia, karena sejak awal dia sudah tahu tidak memenuhi syarat dan harus mundur. Sehingga bermanfaat juga bagi jajaran Polri yang melakukan seleksi,” ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
“Saya minta kepala OPD-OPD di Pemkab ini segera bekerja, melakukan sosialisasi, selalu berkoordinasi, sehingga nanti tahapan-tahapannya bisa dilakukan tepat waktu,” kata Wabup Sudjarno dalam sambutan penandatanganan MoU tentang Pembinaan dan Pelatihan Putra Putri berprestasi dalam penerimaan anggota Polri di pringgitan pendopo Pemkab Ponorogo, Kamis (23/11).
Dia mengingatkan para kepala OPD yang terkait dengan proses pembinaan dan pelatihan pelajar SMA/SMK sederajat yang berprestasi untuk mengikuti seleksi anggota Polri segera melakukan pengamatan ke sekolah-sekolah termasuk pondok pesantren.
“Kaitannya dengan prestasi, diperlukan koordinasi yang bagus. Mengamati, memberikan sosialisasi, pembinaan kepada putra-putri kita yang berprestasi. Selain prestasi di bidang akademik, juga bidang agama, mental, moral merupakan persyaratan bagi putra-putri kita,” ujar Sudjarno.
Bila OPD terkait segera bekerja, lanjut Sudjarno maka pada saat para pelajar berprestasi menginginkan mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Polri, semua persyaratan yang dibutuhkan sudah dimiliki.
“Saya tadi melihat dalam MoU, untuk tahun ini pelaksanaannya sampai Februari 2018. Sehingga kita harus secepatnya melakukan pengamatan khususnya terkait prestasi, apakah bidang agama, olahraga, dan sebagainya,” kata Sudjarno.
Penandatanganan MoU antara Pemkab dengan Polres Ponorogo, menurut Sudjarno cukup besar manfaatnya. Dari sisi penyelenggara lebih efisien, sedangkan dari pelajar lebih tepat waktu, karena persyarakatan yang dibutuhkan sudah dipersiapkan sebelumnya.
“Sehingga bagi pelajar yang misalnya tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi, tidak melakukan hal sia-sia, karena sejak awal dia sudah tahu tidak memenuhi syarat dan harus mundur. Sehingga bermanfaat juga bagi jajaran Polri yang melakukan seleksi,” ujarnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017