Surabaya (Antara Jatim) - Siswa SD Al Hikmah Surabaya Achmad Firdaus Assabil meraih tiga madali, yakni dua perak dan satu perunggu dalam Pekan Olahraga (POR) SD/MI se-Jawa Timur di Lumajang, 13-17 November lalu.

Ditemui di sekolah setempat, Kamis, Sabil sapaan akrabnya menjelaskan dirinya mendapat dua perak untuk kualifikasi perorangan compound putra jarak 50 meter dan aduan beregu compound putra jarak 59 meter. Sedangkan perunggu diraih untuk aduan perorangan compound putra jarak 50.

"Pasti senang dapat tiga medali. Karena lawannya dari seluruh Jatim dan berat. Tapi Alhamdulillah bisa mendapat tiga medali," kata siswa kelas V ini.

Sabil mengaku menjadikan panahan sebagai salah satu fokusnya dalam meraih prestasi. Sebelumnya dirinya meraih juara II Bogor Open 2017 bertajuk "Bogor Open Archery Competition" dan berkesempatan memanah bersama Presiden Joko Widodo. Jokowi, kata dia, sempat mengatakan bangga kepada prestasi yang diraihnya.

"Loh sudah main ta? Ya sudah yang sregep (rajin) ya biar masuk tingkat Nasional nanti," kata anak dari pasangan atlet Karate Achmad Basjori dan Retno Mardiningsih menirukan pesan Presiden RI Jokowi yang ditujukan kepadanya.

Dalam waktu setahun, Sabil juara 1 Surabaya excebition program di tahun 2016, juara 2 di Surabaya Internasional Junior Championship tahun 2017. Disusul Juara 1 piala Wali Kota Kediri.

Selain ajang panahan, Sadil juga berprestasi di bidang akademik dan non akademik dan telah meraih puluhan piala, medali dan sertifikat. Mulai piala cerdas cermat tentang agama, Dai Cilik, Tahfidz, lomba pidato tingkat Kota Surabaya, dan juara harapan 5 Olimpiade Sains tahun 2017. Selain itu juara 2 Show and Tell yang diselenggarakan oleh Lembaga Indonesia Amerika (LIA).

"Panahan itu mengalahkan diri sendiri. Tidak boleh berambisi tapi yakin bidikan sesuai sasaran. Karena ini bermain strategi, strateginya itu mentalnya lawan yang kita serang," katanya.

Kepala Sekolah SD Al Hikmah, Bambang di sekolah setempat mengatakan, atas prestasi itu pihak sekolah memberikan penghargaan kepada Sabil.

"Pihak sekolah akan terus mensupport siswa-siswi yang berprestasi seperti Sabil. Meski sekolah tidak memiliki ekstrakurikuler panahan, kami tetap mendukungnya jika ada pertandingan," kata Bambang.

Menurutnya, peran orangtua memang sangat penting untuk menunjang prestasi demi prestasi yang diraih. Bambang pun mengaku telah mengetahui sendiri atas bakat-bakat yang dimiliki Sabil. Hal itu terlihat atas langganannya meraih Ramadan Awards di SD Al Hikmah setiap tahun. Ia sendiri telah menekankan untuk mendidik anak didiknya menjadi berakhlak.

"Prestasi itu otomatis mengikuti kalau perilakunya baik. Dan Sabil kalau disekolah itu selalu menjadi penggerak pada semua teman-temannya untuk mengajak salat jamaah," tuturnya.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017