Kuching, Malaysia (Antara Jatim) - Presiden Joko Widodo memilih mengenakan pakaian batik saat kunjungan ke Malaysia dalam acara "Annual Consultation" atau konsultasi tahunan ke-12 RI-Malaysia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu, tampak mengenakan batik dengan warna dominan cokelat.

Kunjungan tersebut terasa berbeda mengingat biasanya pada setiap acara kenegaraan Presiden Jokowi mengenakan jas dengan dasi lengkap.

Namun, saat melakukan pertemuan terbatas dengan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Mohamad Najib, Jokowi mengenakan batik.

Menurut Tim Komunikasi Presiden AAGN Ari Dwipayana yang turut serta dalam rombongan Presiden, Presiden Jokowi mengenakan batik karena ingin menonjolkan identitas budaya Indonesia saat berkunjung ke negara tetangga.

"Selain karena kita ingin menciptakan suasana yang lebih akrab tidak terlalu resmi, ini juga untuk menonjolkan identitas budaya kedua negara. Apalagi PM Najib pun mengenakan pakaian yang mirip dengan corak batik," ujarnya.

Terlebih saat tiba di Kuching pun, Presiden Jokowi disambut dengan adat Borneo di antaranya dengan dikalungi kain "pua kumbu" yang merupakan kerajinan khas masyarakat Kuching.

Selain itu, Presiden Jokowi juga disambut perwakilan masyarakat setempat yang mengenakan pakaian adat Orang Ulu.

PM Najib pun tampak mengenakan batik berwarna dominan merah dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Hilton Kuching tersebut.

Keduanya mengenakan batik dalam acara pertemuan bilateral resmi menandakan bahwa diplomasi batik semakin mendorong eratnya persahabatan kedua negara yang telah terjalin selama 60 tahun itu.(*)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017