Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, membuat kerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, dalam pembinaan dan pelatihan putra-putri berprestasi dalam penerimaan calon anggota polisi. 
     
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan kegiatan itu juga penting, sebagai bagian memanfaatkan peluang semaksimal mungkin. Para generasi muda dari Kota Kediri berpotensi untuk masuk dalam keanggotaan Kepolisian Republik Indonesia, sehingga kegitan itu tentunya juga membantu mereka.  
     
"Dapat diperhatikan peningkatan indeks pembangunan manusia di Kota Kediri termasuk sangat baik. Masyarakat juga melek teknologi dan ini adalah peluang besar untuk sumber daya yang berkompeten sebagai anggota polri," kata Wali Kota di Kediri, Selasa.
     
Wali Kota yang dalam acara penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) di Mapolresta Kediri antara Pemkot Kediri dan Polresta Kediri tentang pembinaan dan pelatihan putra-putri berprestasi dalam penerimaan anggota polisi tersebut juga sangat berharap, nantinya ada anak-anak dari Kediri berhasil menjadi pucuk pimpinan tertinggi polisi, seperti Kapolri, Kapolda ataupun Kapolres.
     
Mas Abu, sapaan akrabnya, juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan polisi dalam menjaga keamanan bahkan sampai tingkat paling bawah di masyarakat, yaitu di lingkungan RT. 
     
"Saat ini bahkan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Kamtibmas) sudah ada di lingkungan RT dan sudah menjadi saudara dari masyarakat, sehingga mereka juga merasa lebih aman dengan adanya anggota polisi dalam lingkungan masyarakat," ujarnya.
     
Ia juga berharap, dengan MoU tersebut beragam pelatihan akan semakin baik dan anak-anak bisa bertambah  peka terhadap segala informasi. Mereka juga dapat berlatih fisiknya agar siap dalam seleksi masuk keanggotaan polisi tahun depan. 
     
Sementara itu, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan saat ini pembinaan untuk siswa SMA dan SMK itu langsung dari provinsi, namun Polresta Kediri sudah melakukan koordinasi terkait dengan program pembinaan tersebut, sehingga tidak menyalahi aturan.
     
Kapolresta juga menambahkan penandatanganan kesepakatan tersebut juga dilakukan untuk menunjang penyelenggaran pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri. Dengan itu, diharapkan mereka bisa mempunyai bekal mumpuni sebelum masuk menjadi angota polisi. 
      
"Nanti akan kami latih. Polri membutuhkan calon-calon anggota yang berprestasi yang ke depannya dapat membawa kebaikan dan keamanan bagi NKRI," kata Kapolresta. 
     
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Cabang Kediri Trisilo Budi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan, Kepala Dispendukcapil Kota Kediri Ida Indriyati, jajaran Polresta Kediri dan beberapa Kepala Sekolah tingkat SMA di Kota Kediri.

Sementara itu, selain adanya MoU, juga terdapat kegiatan penyerahan hibah kendaraan dari Pemkot Kediri ke Polresta Kediri berupa dua unit mobil operasional. Hibah itu masuk dalam pengajuan pada tahun anggaran 2016 yang direalisasikan pada tahun anggaran 2017. Kegiatan penyerahan itu dilakukan langsung oleh Wali Kota. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017