Madiun (Antara Jatim) - KPU Kota Madiun, Jawa Timur menargetkan tingkat partisipasi warga yang memiliki hak pilih untuk menyalurkan suaranya pada Pilkada Kota Madiun tahun 2018 mencapai 80 persen.
     
"Partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota Madiun pada Juni 2018 mendatang diperkirakan mencapai 80 hingga 85 persen. Dengan begitu golputnya maksimal 20 persen," ujar Ketua KPU Kota Madiun Sasongko kepada wartawan, Senin.
     
Menurut dia, prediksi jumlah partisipasi masyarakat yang memiliki hak pilih tersebut meningkat dari pilkada periode sebelumnya. 
     
"Pada Pemilihan Wali Kota Madiun tahun 2013, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 70 persen. Diharapkan pada periode tahun ini bisa meningkat menjadi 80 persen," kata dia.
     
Guna meraih target tersebut, KPU Madiun gencar melakukan sosialisasi terkait tahapan pilkada. Di antaranya melalui kegiatan jalan santai yang digelar pada Minggu (12/11) dan kegiatan lainnya di tingkat kelurahan, termasuk sosilaisasi melalui media massa dan internet.
     
Ia menjelaskan, tahapan Pilkada Kota Madiun saat ini telah mencapai proses pembentukan panitia pemilihan tingkat kecamatan dan kelurahan atau PPK dan PPS. Seleksinya telah selesai dan tinggal pelantikan pada akhir bulan ini.
     
Sementara, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto meminta seluruh warga Kota Madiun yang memiliki hak pilik untuk memanfaatkan suaranya pada pilkada mendatang. Hal itu untuk mendapatkan pemimpin yang tepat bagi Kota Madiun dan bisa menyejahterakan seluruh warganya.
     
"Ini kegiatan yang kita laksanakan lima tahun sekali untuk memilih pemimpin yang tepat. Jadi jangan golput, itu sikap yang tidak bagus," kata Wali Kota Sugeng.
     
Seperti diketahui, tahun 2018 mendatang akan diadakan pilkada serentak se-Indonesia, yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. 
     
Di Jawa Timur, ada sebanyak 18 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, termasuk Kota Madiun. Sesuai rencana, perhelatan Pilkada Kota Madiun akan dilaksanakan pada Juni 2018. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017