Jember (Antara Jatim) - TNI meningkatkan minat baca para pelajar dengan mengoperasikan Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial atau "Si Mokos" di sejumlah sekolah seperti yang dilakukan Kodim 0824 Jember dengan mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto mengatakan "Si Mokos" merupakan inovasi Kodam V/Brawijaya yang diluncurkan kepada seluruh Kodim jajaran di wilayah Kodam setempat pada 1 November 2017.

"Masing-masing Kodim sementara mendapatkan 1 unit untuk dioperasikan ke sekolah-sekolah, lingkungan masyarakat dan lain-lain dalam rangka meningkatkan komunikasi TNI dengan masyarakat," katanya di Jember.

Ia menjelaskan Si Mokos merupakan kendaraan unik yang dimodifikasi menjadi sejenis perpustakaan keliling yang menyediakan berbagai buku literatur untuk bahan bacaan, serta televisi sebagai sarana visual untuk menampilkan film-film perjuangan yang menjadi sarana TNI dalam berkomunikasi dengan masyarakat, utamanya generasi muda dan pelajar. 

"Si Mokos diluncurkan Kodim 0824 Jember di alun-alun pada Minggu (5/11) dan mendapat respon yang tinggi dari masyarakat untuk membaca berbagai buku dan melihat film alutsista TNI yang sedang ditayangkan," tuturnya.

Rudianto menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menerima kehadiran Si Mokos, bahkan kalau sarana tersebut dibutuhkan maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Jember untuk memperbanyak jumlah unit Si Mokos di Jember.

"Kegiatan itu untuk mencerdaskan masyarakat, agar selalu gemar membaca dan melihat tayangan film perjuangan sebagai bagian dalam membentuk karakter bangsa, sehingga tidak hanya untuk kepentingan komunikasi sosial TNI saja, tetapi lebih luas lagi," ujarnya.

Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Didik Sudaryanto menyampaikan terima kasih atas kunjungan Si Mokos di sekolahnya karena ilmu pengetahuan tidak hanya terdapat di buku sekolah saja, namun perlu buku bacaan lainnya untuk menambah wawasan.

"Anak-anak sangat senang dengan perpustakaan keliling yang menggunakan motor tersebut, sehingga mereka langsung 'menyerbu' buku bacaan yang dibawa Si Mokos," katanya.

Ia mengatakan pihak sekolah belum mampu menyediakan buku-buku bacaan perpustakaan, sehingga dengan kunjungan Si Mokos tersebut sangat membantu anak didiknya untuk mengetahui hal-hal diluar sekolah dengan membaca buku tersebut.

"Kami berharap Si Mokos didatangkan ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri secara rutin yakni mungkin bisa setiap seminggu sekali," ucapnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017