Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijadwalkan akan menghadiri "groundbreaking" atau peletakan batu pertama pembangunan air mancur menari di bundaran pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 11 November 2017.
     
Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis 60 Teknik Sipil ITS Adi Prasetya, di Surabaya, Senin, mengatakan air mancur menari tersebut merupakan kado spesial dari para alumni Teknik Sipil ITS dalam acara Dies Natalis 60 Teknik Sipil ITS yang akan dilaksanakan pada 10 November mendatang. 

"Air mancur yang dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi tersebut berbentuk Tugu Pahlawan dengan diameter 30 meter," katanya.

Menurut dia, bangunan tersebut bakal dilengkapi dengan pemasangan lampu LED RGB 10.000 lumens dan hiasan taman bunga yang indah dan asri. 

Adi mengatakan sesuai jadwal peresmian pembangunan air mancur menari dilaksanakan tepat pada Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725 yakni pada 31 Mei 2018.    

Pembangunan air mancur menari tersebut, ujar Adi, menelan biaya sekitar Rp3 miliar. Seluruh biaya pembangunan hasil sumbangan dari Ikatan Alumni Teknik Sipil ITS. 

"Ini sumbangsih kami untuk warga Kota Surabaya," ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan air mancur menari itu merupakan yang pertama yang dibangun di kampus di Indonesia. "Di kampus lain memang ada, tapi yang memadukan antara air mancur menari dan lampu yang bagus baru akan ada di ITS," katanya. 

Adi mengatakan kado air mancur menari itu merupakan wujud dari kepedulian para alumni Teknik Sipil untuk mendukung keasrian pembangunan di Kota Pahlawan.

Karena itu, pembangunan air mancur ini pun dilakukan melalui koordinasi yang intens dengan Pemerintah Kota Surabaya. Tujuannya, agar taman air mancur yang dibangun serasi dan sejalan dengan rencana tata kota Surabaya.

Adi berharap kontribusi alumni Teknik Sipil ITS ini dapat membantu Surabaya menjadi menjadi kota yang makin diperhitungkan dunia. Bukan sebaliknya malah mengganggu tata kota. 

Terlebih, lanjut dia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru saja menerima penghargaan lingkungan "Sustainable Cities and Human Settlement Awards" kategori Global Green City di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. 

"Karena itu kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah kota," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017