London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada Rabu (1/11), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,07 persen atau 5,12 poin, menjadi 7.487,96 poin.

Paddy Power Betfair, operator taruhan dan game olahraga internasional, melonjak 4,48 persen, menduduki posisi teratas daftar peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Glencore dan Anglo American, yang masing-masing meningkat 3,46 persen dan 3,42 persen.

Sementara itu, peritel pakaian renang, alas kaki, dan produk rumah tangga multinasional Inggris, Next, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 9,14 persen.

Berikutnya, saham Standard Chartered, perusahaan jasa perbankan dan keuangan multinasional Inggris, merosot 6,05 persen, serta Marks & Spencer Group, peritel multinasional terkemuka Inggris, turun 4,45 persen.

Di Spanyol, pasar saham Spanyol ditutup lebih rendah pada Rabu (1/11), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 0,16 persen atau 16,8 poin, menjadi 10.506,70 poin.

Pemasok listrik R.E.C. jatuh 3,73 persen, merupakan penderita kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh peritel terkemuka Inditex dan perusahaan infrastruktur gas alam Enagas, yang masing-masing turun 1,95 persen dan 1,52 persen.

Di sisi lain, perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal menguat 2,90 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Berikutnya, saham produsen baja stainless Acerinox bertambah 2,55 persen dan perusahaan infrastruktur ACS naik 1,93 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada Rabu (1/11), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 235,94 poin atau 1,78 persen, menjadi 13.465,51 poin.

Produsen otomotif Jerman Volkswagen mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 4,61 persen.

Berikutnya, saham produsen semikonduktor Infineon Technologies dan maskapai penerbangan Lufthansa, yang masing-masing naik 3,57 persen dan 3,12 persen.

Sementara itu, perusahaan media massa Eropa ProSiebenSat.1 mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,01 persen.

Diikuti oleh saham pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, serta perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE, yang masing-masing turun 2,03 persen dan 1,67 persen.

Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 476,99 juta euro (553,88 juta dolar AS). (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017