Situbondo (Antara Jatim) - Perusahaan pengepakan udang PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyosialisasikan lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut.
"Sebelumnya PT PMMP atau dikenal Pabrik Salem yang lokasinya di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, itu berkirim surat kepada kami meminta bantuan menyosialisasikan lowongan pekerjaan di perusahaan itu," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Situbondo, Ahmad Junaedi di Situbondo, Rabu.
Perusahaan tersebut, lanjut dia, membutuhkan tenaga kerja borongan sekitar 600 orang dan khusus 90 persen tenaga kerja adalah perempuan. Perusahaan itu saat ini sudah mulai mengembangkan atau membuka pabrik baru.
"Dengan membuka lowongan pekerjaan baru, maka perusahaan itu dapat menyerap tenaga kerja dan nantinya bisa berdampak mengurangi angka penggangguran di Kabupaten Situbondo. Karena dalam RPJMD Bupati Situbondo salah satu sasarannya adalah mengurangi angka pengangguran," ucapnya.
Menurut Junaedi, perusahaan menyediakan tempat tinggal (mes) bagi karyawan yang rumahnya jauh. Meskipun tenaga kerja borongan gajinya juga sesuai Upah Minimum Kabupaten atau UMK Situbondo.
Sementara itu Humas PT PMMP Situbondo, Eko Kridarso mengatakan bahwa bagi tenaga kerja borongan yang siap bekerja dan menggunakan fasilitas tempat tinggal bagi yang rumahnya tidak terjangkan, perusahaan menyediakan lauk dan beras.
"Selain bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kami juga kerja sama dengan para kepala desa untuk menawarkan lowongan pekerjaan bagi warganya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Sebelumnya PT PMMP atau dikenal Pabrik Salem yang lokasinya di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, itu berkirim surat kepada kami meminta bantuan menyosialisasikan lowongan pekerjaan di perusahaan itu," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Situbondo, Ahmad Junaedi di Situbondo, Rabu.
Perusahaan tersebut, lanjut dia, membutuhkan tenaga kerja borongan sekitar 600 orang dan khusus 90 persen tenaga kerja adalah perempuan. Perusahaan itu saat ini sudah mulai mengembangkan atau membuka pabrik baru.
"Dengan membuka lowongan pekerjaan baru, maka perusahaan itu dapat menyerap tenaga kerja dan nantinya bisa berdampak mengurangi angka penggangguran di Kabupaten Situbondo. Karena dalam RPJMD Bupati Situbondo salah satu sasarannya adalah mengurangi angka pengangguran," ucapnya.
Menurut Junaedi, perusahaan menyediakan tempat tinggal (mes) bagi karyawan yang rumahnya jauh. Meskipun tenaga kerja borongan gajinya juga sesuai Upah Minimum Kabupaten atau UMK Situbondo.
Sementara itu Humas PT PMMP Situbondo, Eko Kridarso mengatakan bahwa bagi tenaga kerja borongan yang siap bekerja dan menggunakan fasilitas tempat tinggal bagi yang rumahnya tidak terjangkan, perusahaan menyediakan lauk dan beras.
"Selain bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kami juga kerja sama dengan para kepala desa untuk menawarkan lowongan pekerjaan bagi warganya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017