London, (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada Selasa (31/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,07 persen atau 5,27 poin, menjadi 7.493,08 poin.

 Croda International, perusahaan bahan kimia khusus Inggris, melonjak 4,24 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham EasyJet dan Segro, yang masing-masing naik 3,16 persen dan 3,04 persen.

Di sisi lain, Fresnillo, perusahaan logam multinasional terkemuka, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,62 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan tembakau multinasional Imperial Brands yang merosot 2,23 persen, serta Johnson Glencore, perusahaan perdagangan dan pertambangan multinasional, turun 1,89 persen.

Di Spanyol,  Bursa saham Spanyol berakhir menguat pada Selasa (31/10), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,74 persen atau 77,5 poin, menjadi 10.523,50 poin.

Perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa melonjak 6,05 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan farmasi Grifols, serta perusahaan casing Viscofan, yang masing-masing naik 4,07 persen dan 2,75 persen.

Di sisi lain, perusahaan konsultan dan teknologi Indra A jatuh 4,45 persen, menjadikannya penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal yang kehilangan 1,91 persen, dan bank terbesar ketujuh Spanyol, Bankinter turun 0,63 persen.

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada Selasa (31/10), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,18 persen atau 9,66 poin, menjadi 5.503,29 poin.

Sebanyak 26 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan.

Perusahaan aeronautika multinasional Eropa, Airbus Group, membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 3,59 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi mesin pesawat, mesin roket, komponen dirgantara, pertahanan dan keamanan, Safran, yang naik 1,89 persen, serta perusahaan iklan dan hubungan masyarakat Prancis, Publicis Groupe, bertambah 1,75 persen.

Sementara itu, perusahaan perbankan berbasis di Paris, BNP Paribas, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 2,67 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg, Arcelormittal yang berkurang 1,91 persen, dean perusahaan perbankan Prancis lainnya, Credit Agricole, turun 1,54 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017