Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Sektor (Polsek) Gubeng Surabaya menyelidiki kasus pencurian di Gedung Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, setelah menerima laporan dari pihak kampus, Selasa. 
     
"Kejadiannya Senin dini hari, 30 Oktober. Kami baru menerima laporan dari pihak kampus hari ini," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gubeng Surabaya Inspektur Polisi Satu Joko Soeseno kepada wartawan di Surabaya.
     
Menurut dia, setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
     
"Kami menduga pelaku memasuki ruang gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga dengan cara membobol jendela," katanya.
     
Sejumlah barang berharga dilaporkan hilang, di antaranya berupa empat unit komputer.  
     
"Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku," ujarnya.
     
Joko mengatakan tidak ada kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar tempat kejadian perkara.
     
"Tapi kami masih berupaya mencari CCTV di tempat lain yang kemungkinan merekam pergerakan pelaku," katanya.
     
Dia menambahkan hasil olah tempat kejadian perkara menemukan sejumlah sidik jari yang diduga milik pelaku. 
     
"Kami masih mengidentifikasi sidik jari tersebut," katanya.
     
Polisi, lanjut dia, masih berupaya mencari jejak lain atau barang bukti dari pelaku yang kemungkinan tertinggal di sekitar tempat kejadian perkara.
     
Peristiwa kemalingan di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga sempat ramai di media sosial. Salah seorang yang bekerja di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya mengunggah kabar tersebut melalui akun di media sosial Facebook. 
     
"PC yang saya bangun dengan cucuran keringat saat menjadi honorer akhirnya hilang ditelan bumi. Selamat tinggal PC- ku tercinta. Hari ini, 30 Oktober 2017, FIB Unair kemalingan," ucapnya, seperti tertulis di akun Facebook Lastiko Endi Rahmatyo. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017