Surabaya (Antara Jatim) - Ruas jalan raya di beberapa titik Kota Surabaya macet parah hingga kendaraan tidak bisa bergerak, akibat adanya demonstrasi yang dilakukan oleh buruh dan pengguna angkutan umum.

Dari pantauan Antara, kemacetan terparah terletak di Jalan Gubernur Suryo, dan terpaksa aksesnya ditutup, dan berimbas di beberapa ruas sekitarnya seperti jalan Basuki Rahmat, Jalan Urip Sumoharjo dan kawasan Jalan Tunjungan.

Beberapa petugas kepolisian juga terlihat mengantisipasi dengan mengarahkan kendaraan agar tidak mengarah ke pusat kota atau kawasan Tunjungan Plaza dan sekitarnya, karena kemacetan tersebut.

Kemacetan terpantau mulai pukul 11.00 WIB hingga saat ini sekitar pukul 14.00 WIB, akibatnya beberapa motor terpaksa menghentikan lajunya di pinggir trotoar.

Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang juga pernah dilakukan para sopir angkutan umum dan buruh.

Koordinator Serikat Pekerja Transportasi Indonesia wilayah Jatim, Hamid mengatakan, demontrasi yang dilakukan untuk mendesak penetapan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pembatasan angkutan berbasis aplikasi.

"Pergubnya sudah ada, dan telah disusun berdasarkan masukan dari para sopir angkot namun belum ditetapkan," katanya.

Hamid mengatakan, jumlah angkutan umum dan angkutan berbasis aplikasi di Surabaya sudah tidak seimbang, dengan angka angkutan berbasis aplikasi mencapai 30 ribu, namun jumlah angkutan umum di Surabaya hanya 3 ribu.(*)
Video Oleh Abdul Malik

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017