Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui IVA Test dan pemeriksaan payudara klinis (sadanis) di Surabaya, Senin.

"Ini menjadi upaya pemerintah melawan kanker serviks atau kanker mulut rahim kepada para wanita dan ibu, sekaligus komitmen melalui upaya promotif dan preventif," ujar Gubernur Jatim Soekarwo di sela kegiatan deteksi dini kanker.

Kegiatan yang diinisiasi Tim Penggerak PKK Jatim tersebut, kata dia, diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat dan efektif menekan serta mengurangi jumlah penderita penyakit yang menjadi momok bagi perempuan.

Pihaknya mendukung program tersebut untuk menjadi bagian dari mendidik masyarakat agat tidak malu atau takut memeriksakan diri.

Salah satunya dengan mengikutsertakan 20.442 orang ASN perempuan yang sudah menikah usia dan istri dari pegawai ASN di lingkungan Pemprov Jatim usia 30-50 tahun memeriksa IVA Test dan sadanis.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jatim, dari 700 wanita terdapat sekitar 90 wanita positif terdeteksi menyandang kanker sehingga menjadi perhatian serius pemerintah karena menjadi masalah serius.

Sementara itu, Ketua TP PKK Jatim Nina Soekarwo menilai gerakan deteksi dini terhadap kanker serviks dan payudara ini sangat efektif, terlebih sasarannya hingga tingkat dasawisma.

"Kami juga selalu tekankan bagi para perempuan untuk mendeteksinya sejak ini, karena rata-rata 70 persen yang datang memeriksakannya sudah kondisi stadium lanjut. Inikan yang menjadi kecil kemungkinan tertolongnya," ucapnya.

Penyelenggaraan pemeriksaan IVA Test dan sadanis adalah 30 Oktober hingga 4 November 2017 di Kantor PKK  Jatim, kemudian di Bhinaloka Kantor Setdaprov Jatim mulai 30 Oktober hingga 1 November 2017.

Tak itu saja, pemeriksaan juga digelar di Puskesmas Ketabang, Sawahan, Mojo, Putat Jaya, Klampis Ngasem, Pucang Sewu, Mulyorejo pada 30 Oktober hingga 4 November 2017. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017