400 Pemuda Mengikuti Pelayaran Jelajah Kepahlawanan

Surabaya (Antara Jatim) - 400 pemuda yang terdiri dari siswa, santri, karang taruna, dan taruna siaga bencana (tagana) di wilayah Jawa Timur mengikuti kegiatan pelayaran jelajah kepahlawanan di atas kapal perang KRI dr Soeharso - 990.  

     

Pelayaran tersebut dilepas oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Soeratin, didampingi Kepala Staf Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur Laksamana Pertama TNI Roberth W Tappangan di Dermaga Madura Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Senin sore.  

     

"Koarmatim menggelar kegiatan ini bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2017," ujar Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letnan Kolonel Laut (KH) Suratno kepada wartawan di sela upacara pelepasan.

     

Dia mengatakan pelayaran jelajah kepahlawanan merupakan bagian dari Pembinaan Teritorial Matra laut  untuk mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan yang bercorak lintas sektoral dan melibatkan seluruh komponen bangsa. 

     

Selama pelayaran, para peserta diperkenalkan profil KRI dr Soeharso-990 melalui "ship tour". "Selain itu, untuk menumbuhkan jiwa kemaritiman, akan ditayangkan pemutaran film-film tentang keangkatanlautan," katanya.

     

Dia menambahkan, kegiatan yang tak kalah menarik selama pelayaran adalah pembekalan nilai-nilai kepahlawanan dan kemaritiman kepada peserta melalui kegiatan ceramah, diskusi, tanya jawab, permainan dan simulasi.

     

Pelayaran Jelajah Kepahlawanan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, 30 Oktober – 1 November, dengan mengarungi Selat Madura. Di antaranya akan singgah di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batuporon, Bangkalan, Madura, pada 31 Oktober.

     

"Di Lanal Batuporon, Bangkalan, seluruh peserta akan menggelar kegiatan bakti sosial bagi masyarakat sekitar," ujar Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Hartono Laras.

     

Kegiatan bakti sosial tersebut meliputi pembagian sembako, pembagian sandang layak pakai, pemberian alat kesehatan, maupun pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat secara gratis.

     

"Kami mengajak pemuda dari Jawa Timur dalam kegiatan pelayaran jelajah kepahlawanan, salah satunya untuk menggelorakan Kota Surabaya yang selama ini dikenal sebagai Kota Pahlawan," katanya. (*)