Gresik (Antara Jatim) - Persegres Gresik United terpaksa pindah kandang ke Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dari awalnya di Stadion Petrokimia Gresik saat menghadapi PS TNI, Sabtu (28/10), karena adanya pelaksanaan Pilkades di wilayah setempat.
"Kami harap bisa bermain lebih baik di Lamongan daripada di Gresik, karena kualitas rumputnya lebih bagus," kata Pelatih Persegres GU, Hanafi dalam keterangan persnya di Gresik, Jumat.
Hanafi mengaku tidak perlu ada yang dikhawatirkan terkait pindahnya kandang laga Persegres GU melawan PS TNI, sebab stadion di Lamongan lebih baik dibanding Stadion Petrokimia Gresik.
Oleh karena itu, Hanafi meminta para pemain untuk lebih siap melawan PS TNI dan maksimal dalam menambah poin.
"Meski secara peringkat PS TNI diatas kami, namun kami mempunyai banyak pemain muda yang memiliki kecepatan, dan ini akan kami dijadikan senjata untuk membongkar pertahanan PS TNI," katanya.
Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada mengaku kesiapan menghadapi Persegres cukup mepet, namun pihaknya optimistis bisa meraih poin.
"Kami harap bisa mendapat poin dan memperbaiki peringkat, meski secara mental kami sedang turun usai laga sebelumnya," katanya.
Dalam papan klasemen sementara Liga 1, PS TNI masih lebih baik dengan menempati posisi ke 14 dan mengumpulkan poin 36, sedangkan Persegres berada di juru kunci atau posisi ke 18 klasemen Liga 1 dengan mengumpulkan 10 poin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017