London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada Rabu (25/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 1,05 persen atau 79,33 poin, menjadi 7.447,21 poin.

Kingfisher, peritel perbaikan rumah terkemuka di Eropa, melonjak 2,72 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham NMC Health dan Lanskap Hargreaves yang masing-masing meningkat 1,56 persen dan 1,43 persen.

Di sisi lain, perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 5,52 persen.

Diikuti oleh saham grup pertambangan Chile, Antofagasta, yang merosot 4,36 persen, dan Standard Chartered, kelompok perbankan multinasional, turun 3,03 persen.

Di Jerman,  saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada Rabu (25/10), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 59,78 poin atau 0,46 persen, menjadi 12.953,41 poin.

Kelompok energi Jerman E.ON mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahmanya jatuh 2,89 persen.

Diikuti oleh saham kelompok energi RWE dan raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing kehilangan 2,81 persen dan 2,19 persen.

Sementara itu, maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, berhasil mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melonjak 3,19 persen.

Berikutnya, saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement dan grup kimia BASF, yang masing-masing meningkat 0,74 persen dan 0,48 persen.

BASF adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 280,72 juta euro (330,82 juta dolar AS).

Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada Rabu (25/10), dengan indeks acuan IBEX-35 di Bursa Efek Madrid turun 0,51 persen atau 52,4 poin, menjadi 10.153,30 poin.

Bank terbesar keempat Spanyol, Banc Sabadell, jatuh 2,47 persen, merupakan pencetak penurunan terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan casing Viscofan dan perusahaan energi Spanyol Iberdrola, yang masing-masing turun 2,05 persen dan 2,03 persen.

Sementara itu, perusahaan energi dan infrastruktur Acciona meraih keuntungan terbesar (top gauner) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya menguat 1,66 persen.

Diikuti oleh saham grup maskapai IAG yang bertambah 1,60 persen, serta perusahaan teknik dan infrastruktur Tecnicas Reunidas naik 0,68 persen.

Di Prancis,  saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada Rabu (25/10), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,37 persen atau 19,91 poin, menjadi 5.374,89 poin.

Sebanyak 28 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 mengalami penurunan.

Pembuat otomotif multinasional Prancis, Valeo, jatuh 4,59 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) dari kelompok saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis, Sanofi, yang merosot 2,62 persen, serta perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis, Engie S.A., turun 2,16 persen.

Di sisi lain, perusahaan barang mewah Prancis, Kering, membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melonjak 8,79 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis, Cap Gemini, yang meningkat 2,93 persen, dan Air Liquide, perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas industri dan jasa-jasa ke berbagai industri, naik 2,49 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017