Sumenep (Antara Jatim) - Manajemen PT Garam (Persero) menilai sedikitnya tiga aset yang dimilikinya layak dikembangkan sebagai objek wisata kota tua sebagaimana keinginan pemerintah daerah setempat.
"Pemkab Sumenep sudah berkomunikasi dengan kami tentang rencana pemanfaatan aset PT Garam sebagai objek wisata kota tua sejak beberapa tahun lalu," kata Direktur Utama PT Garam, Budi Sasongko, Rabu.
Tiga aset PT Garam yang dinilai layak dikembangkan sebagai objek wistaa itu berada di Kecamatan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur.
Tiga aset tersebut adalah kawasan perumahan karyawan PT Garam yang berada di sepanjang Jalan Raya Kalianget-Sumenep, bekas gedung pembangkit listrik milik PT Garam, dan bangunan cerobong asap pabrik milik PT Garam.
Semua bangunan tersebut berada di satu kawasan dan merupakan peninggalan zaman Belanda yang hingga sekarang masih berdiri kokoh dan menjadi aset PT Garam.
Budi menjelaskan, pihaknya siap mendukung program pemerintah daerah setempat yang telah mencanangkan 2018 sebagai Tahun Kunjungan Wisata Sumenep.
Sejumlah aset yang disiapkan sebagai objek wisata kota tua akan dipoles dengan tidak mengubah bangunan dan struktur aslinya supaya terlihat lebih cerah.
"Tiga aset tersebut memang bangunan kuno peninggalan zaman Belanda dan tentunya perlu dipoles supaya lebih sedap dipandang mata. Kami siap membantu pemerintah daerah menyukseskan tahun kunjungan wisata," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017