Tulungagung (Antara Jatim) - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi, Minggu mengakui Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak sempat hadir dan bertemu Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto saat mereka menggelar konsolidasi internal partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
    
"Ya, Pak Emil datang saat konsolidasi sudah berjalan lebih dari sejam," kata Doding saat dikonfirmasi melalui telepon di Trenggalek, Jawa Timur.
    
Menurut Doding, kehadiran Emil murni karena Bupati Trenggalek periode 2016-2021 itu berstatus kepala daerah yang dulunya diusung oleh PDIP.
    
Ia menegaskan tidak ada pembicaraan yang mengarah pada rumor ataupun wacana mengenai pencalonan suami artis Arumi Bachsin tersebut menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
    
"Karena beliau datang terlambat dan konsoldiasi internal masih berlangsung (di Kandang Banteng, markas DPC PDIP Trenggalek), Pak Hasto memberi kesempatan pak Emil untuk memberikan sambutan," katanya.
    
Sempat beredar kabar, Emil dan Hasto terlibat pembicaraan tertutup. Hasto mengatasnamakan PDIP meminta penegasaan Emil untuk tidak mengambil langkah politik maju bursa pilgub dengan menjadi calon pasangan kandidat kuat seteru Cagub Jatim yang diusung PDIP, Saifullah Yusuf.
    
Namun spekulasi itu segera dibantah Doding. Katanya, saat berbincang informal dengan Sekjen Hasto maupun sejumlah petinggi DPP PDIP maupun DPD PDIP Jatim yang saat itu hadir, tak sekalipun Hasto Kristiyanto menyinggung wacana yang mengaitkan Emil sebagai bacawagub mendampingi Menteri Sosial Khofifah yang sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar.
    
"Pak Hasto tadi malam hanya memberi kesempatan kepada Bupati (Trenggalek) Emil untuk menyampaikan paparan pembangunan di daerahnya," kata Doding.
    
Terkait wacana pencalonan Emil yang terus bermunculan, Doding dan jajaran PDIP Trenggalek menyatakan masih percaya bupati muda putra mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum itu tidak akan menggadaikan amanah yang diberikan masyarakat Trenggalek kepadanya.
    
"Saya fikir beliau akan memprioritaskan pekerjaan dan amanah warga Trenggalek yang belum tuntas. Emil baru dua tahun memimpin Trenggalek, masih banyak yang harus dia kerjakan dan lakukan untuk Trenggalek. Kalau sudah lima tahun, saya kira wajar (maju bursa pilgub)," kata Doding.
    
Sayang, Emil tidak menjawab saat dikonfirmasi mengenai kabar ia dipanggil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat berkunjung ke Trenggalek.
    
Pesan yang dikirim Antara melalui percakapan di media sosial whatsapp tidak dijawab oleh yang bersangkutan.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017