Surabaya (Antara Jatim) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya akan mengikuti donor darah selama sepekan yang diadakan di 11 rumah sakit di kota itu dalam acara Pekan Donor Darah yang dimulai di Rumas Sakit Darmo Surabaya, Minggu.

Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askadar di sela pembukaan Pekan Donor Darah mengatakan kegiatan yang dilakukan bersama Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur itu berharap kegiatan tersebut bisa menambah stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya.

"IDI satu-satunya asosiasi para dokter yang harus melakukan pengabdian pada masyarakat. Ini bentuk tanggung jawab kami dalam melayani," ujar dr Brahmana.

Tidak hanya donor darah, dalam kegiatan yang menjadi rangkaian Ulang Tahun IDI ke-67 ini masyarakat bisa melakukan konsultasi dan pengecekan kesehatan secara gratis. Bahkan, dokter-dokter spesialis anggota IDI turun langsung untuk memeriksa pasien.

Ketua PERSI Jatim dr Dodo Anondo mengungkakan kegiatan ini sejalan dengan tujuan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yaitu mengarahkan kerjasama antara dokter dan rumah sakit. Dengan 11 rumah sakit sebagai lokasi donor darah diharapkan bisa menampung seluruh dokter dari rumah sakit yang berada dekat dengan lokasi donor darah.

"Misal RS Muhammadiyah bisa ke RS PHC, kan dekat. Kalau pembukaan ini memang diadakan di RS Darmo agar lebih dekat dengan masyarakat saat Car Free Day," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bangga dengan aksi yang digelar para dokter ini. Risma mengaku dokter-dokter di Surabaya ini tidak kalah hebat dengan dokter-dokter di luar negeri. 

Dengan sinergi antara Pemkot Surabaya, rumah sakit dan para dokter diharapkan Surabaya bisa mewujudkan mimpi sebagai industri kesehatan yang menguasai Asia Tenggara.

"Saya kok optimis ini bisa terwujud. Dokter-dokternya hebat-hebat. Sayang, jika dokter-dokter yang hebat-hebat ini tidak dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Karena itu, Risma mengaku akan memfasilitasi para dokter dan rumah sakit untuk memiliki alat-alat kedokteran yang canggih. Bahkan, Risma akan mengajak para dokter ini untuk ikut bersamanya melawat ke beberapa negara dalam rangka studi dan kerjasama. 

"Saya akan fasilitasi adanya corporate social responsibility (CSR) agar bisa membeli alat-alat kedokteran yang canggih-canggih," kata dia.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017