London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada Selasa (17/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,14 persen atau 10,80 poin menjadi 7.516,17 poin.

Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional, melonjak 7,32 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham ConvaTec Group dan International Consolidated Airlines Group, yang masing-masing meningkat sebesar 3,90 persen dan 2,67 persen.

Di sisi lain, perusahaan hiburan terkemuka Eropa, Merlin Entertainments, mengalami kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 15,94 persen.

Diikuti oleh saham kelompok rumah sakit swasta internasional Mediclinic International yang jatuh 4,37 persen, dan Standard Life Aberdeen, sebuah perusahaan pengelola aset Inggris, turun 3,88 persen.

Di Jerman,  Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih rendah pada Selasa (17/10), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun tipis 8,64 poin atau 0,07 persen menjadi 12.995,06 poin.

Perusahaan farmasi Jerman, Merck, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya merosot 1,82 persen.

Diikuti oleh saham raksasa industri Thyssenkrupp dan perusahaan telekomunikasi Deutsche Telekom, yang masing-masing kehilangan 1,38 persen dan 0,92 persen.

Sementara itu, pabrik semikonduktor Jerman, Infineon Technologies, berhasil membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya meningkat 3,45 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde dan kelompok energi RWE, yang masing-masing  naik 1,42 persen dan 1,18 persen.

Produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 218,45 juta euro (256,87 juta dolar AS).

Di Prancis, Saham-saham Prancis berakhir hampir datar pada Selasa (17/10), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun tipis 0,03 persen atau 1,51 poin menjadi 5.361,37 poin.

Sebanyak 12 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan.

Produsen pesawat terbang Eropa, Airbus, melonjak 4,83 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan makanan internasional Prancis, Danone, yang menguat 1,95 persen, serta raksasa komunikasi internasional Publicis naik 1,16 persen.

Di sisi lain, TechnipFMC, pemimpin dunia dalam proyek-proyek minyak dan gas, teknologi, sistem dan jasa-jasa, jatuh 2,17 persen, merupakan penderita kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham produsen mobil Prancis, Peugeot, yang merosot 1,22 persen, dan raksasa internasional dalam bahan bangunan Lafarge-Holcim kehilangan 1,04 persen.

Di Spanyol,  bursa saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada Selasa (17/10), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,35 persen atau 35,4 poin menjadi 10.216,80 poin.

Perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa memimpin kenaikan dengan bertambah 2,47 persen, diikuti oleh grup maskapai IAG dan perusahaan media Mediaset, yang masing-masing naik 2,24 persen dan 1,86 persen.

Sementara itu, jaringan hotel Melia Hotels memimpin penurunan dengan berkurang 1,62 persen, diikuti oleh perusahaan teknik dan infrastruktur Tecnicas Reunidas serta jaringan supermarket DIA, yang masing-masing kehilangan 1,01 persen dan 0,93 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017