Probolinggo (Antara Jatim) - Duta pramuka Kabupaten Probolinggo Ubaidillah yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Gending melakukan studi banding ke Korea Selatan karena terpilih sebagai finalis terbaik Jawa Timur dalam Festival Kampung Kelir. 

Ubaidillah berangkat ke Korsel bersama-sama dengan 16 orang duta pramuka di sejumlah kabupaten/kota se-Jawa Timur pada 12-18 Oktober 2017 dan belasan pelajar itu merupakan finalis terbaik Jawa Timur dalam Festival Kampung Kelir yang diadakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur.

"Keberangkatan Ubaidillah bersama teman-temannya se-Jawa Timur ke Korsel dalam rangka untuk studi banding dengan pramuka di sana (Boy Scouts of Korea)," kata Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Sujono di Kabupaten Probolinggo, Senin.

Ia meminta kepada Ubaidillah agar selama berada di Korsel supaya senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Probolinggo dan mempromosikan semua potensi yang ada di Kabupaten Probolinggo, agar lebih dikenal di Korsel.

"Saya juga berpesan untuk menjaga kesehatannya dengan baik selama berada disana dan itu yang terpenting selama melakukan studi banding beberapa hari di Korsel," tuturnya.

Sementara Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Didik S Wahjudi mengharapkan agar nantinya Ubaidillah tidak hanya berprestasi di Jawa Timur, tetapi bisa meningkatkan prestasinya pada kegiatan-kegiatan berikutnya.

"Ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama berada di Korea Selatan agar disebarluaskan kepada seluruh anggota pramuka di Kabupaten Probolinggo, sehingga studi banding tersebut bisa bermanfaat bagi pramuka di Probolinggo," katanya.

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo melepas secara resmi Ubaidillah pada Selasa (10/10) yang dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Gending Adin Budi Satriya dan Pembina Pramuka SMAN 1 Gending, serta keluarga dari Ubaidillah.

Festival Kampung Kelir tersebut merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan kampung yang bersih dan asri yang mampu memotivasi warga saling peduli dan memelihara gotong royong sehingga nantinya menjadi destinasi wisata baru.

"Pramuka menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyatakat. Oleh karena itu anggota pramuka harus memiliki cita-cita yang tinggi dan cita-cita itu tergantung pada niat. Jika serius maka cita-cita akan bisa digapai," kata Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Purmadi. 

Sebelumnya Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Zona 9 di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo yang diikuti  1000 anggota pramuka dari Kabupaten/Kota Probolinggo dan Kabupaten/Kota Pasuruan pada Mei 2017 terpilih beberapa juara dalam festival tersebut.

Untuk putra juara 1 diraih Ahmad Nurfauzi dari SMAN 1 Pandaan Kabupaten Pasuruan dan juara 2 diraih Ubaidillah dari SMAN 1 Gending Kabupaten Probolinggo, sedangkan untuk putri, juara 1 diraih Fransisca Ayudya dari SMKN 1 Kota Probolinggo dan juara 2 diraih Hilmy Citra Faradina dari SMKN Winongan Kabupaten Pasuruan.

Selanjutnya keempat juara di zona 9 tersebut masuk final Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka bergabung bersama juara lain yang berasal dari 11 zona di Jawa Timur dan apabila di final mampu masuk 4 (empat) besar, maka akan mempunyai kesempatan diberangkatkan ke Korea Selatan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017