Laut Merah (Antara) - KRI Bima Suci menjalankan peran layar dengan mengembangkan 14 layarnya saat melintas di Laut Merah dalam operasi penyeberangan KRI Bima Suci menuju Indonesia, dari Port Said, Mesir untuk singgah Jeddah, Arab Saudi, Jumat (13/10).

Komandan KRI Bima Suci selaku Komandan Satgas Penyeberangan dan KJK 2017 Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji di Laut Merah, Sabtu mengatakan peran layar yg dilakukan tersebut mengembangkan 14 layar dari total 26 layar yg dimiliki KRI Bima Suci.

"Peran layar kali ini, KRI Bima Suci dapat mencapai kecepatan hingga 10 knot," katanya.

Peran layar ini berlangsung dari pukul 09:00 hingga pukul 21:00 waktu setempat. Saat itu taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) juga turut serta membantu anggota KRI Bima Suci untuk melipat layar di peruan atau tiang layar yang melintang.

Sementara itu, Perwira Pelaksana Latihan Kartika Jala Krida 2017 Letkol Laut (P) Tonny Sundah memberikan pengarahan kepada taruna AAL tingkat III angkatan 64 sebelum melaksanakan peran layar bersama ABK KRI Bima Suci.

"Kalian ikut serta dalam proses mengembangkan layar bersama anggota, jaga keselamatan," katanya.

Pelayaran mengunakan layar ini bertujuan untuk melatih kemampuan kerja sama tim antara prajurit KRI Bima Suci bersama taruna AAL dalam mengendalikan kapal mengunakan tenaga angin.

Rencananya KRI Bima Suci akan menggunakan layar sebagai tenaga penggeraknya pada pelayaran dari sebagian pelayarannya menuju Indonesia, yakni mulai dari Salalah, Oman, ke Colombo, Srilangka selanjutnya ke Padang dan Jakarta.

Sebelumya, KRI Bima Suci juga melakukan peran layar yang hanya mengembangkan sembilan layarnya di Laut Terania. Saat itu, kecepatan KRI Bima Suci hanya mencapai dua knot.(*)
Video Oleh Zabur Karuru





Pewarta: Zabur Karuru

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017