London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada Jumat (13/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,28 persen atau 20,80 poin menjadi 7.535,44 poin.

Rio Tinto, perusahaan pertambangan dan logam multinasional, melonjak 3,00 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Glencore dan Johnson Matthey, yang masing-masing meningkat sebesar 2,35 persen dan 1,97 persen.

Di sisi lain, perusahaan komponen otomotif dan dirgantara GKN mengalami kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 9,86 persen.

Berikutnya, saham Centrica, perusahaan utilitas multinasional Inggris, merosot 2,46 persen, serta Smurfit Kappa Group, perusahaan kemasan terkemuka di Eropa, turun 2,24 persen.

Di Jerman,  saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada Jumat (13/10), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 8,98 poin atau 0,07 persen menjadi 12.991,87 poin.

Perusahaan perawatan pribadi Jerman, Beiersdorf, mencatat keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-sahan unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya naik 1,82 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer, serta perusahaan kimia Linde, yang masing-masing bertambah 0,96 persen dan 0,93 persen.

Operator pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas, Deutsche Boerse, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 0,74 persen.

Diikuti oleh saham Deutsche Bank dan produsen otomotif BMW, yang  masing-masing turun 0,66 persen dan 0,51 persen.

Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 250,02 juta euro (295,27 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir melemah pada Jumat (13/10), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,17 persen atau 9,07 poin menjadi 5.351,74 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 22 saham mengalami penurunan.

Perusahaan perbankan Prancis Societe Generale turun 2,20 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan aeronautika multinasional Eropa, Airbus Group, yang kehilangan 1,23 persen, dan perusahaan perbankan Prancis, Credit Agricole merosot 1,14 persen.

Sementara itu, perusahaan manufaktur baja multinasional yang berbasis di Luxembourg, Arcelormittal, melonjak 7,37 persen, peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa makanan dan manajemen fasilitas Perancis, Sodexo, serta kelompok industri Prancis, Bouygues, yang masing-masing naik 1,31 persen dan 0,84 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017