Surabaya (Antara Jatim) - PT PLN (Persero) Distribusi Jatim memfokuskan Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) ke beberapa ke wilayah vital pemadaman, tujuannya meningkatkan kualitas layanan masyarakat.

General Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Kusnanto di Surabaya, Kamis, mengatakan pasukan PDKB sebagai "penyelamat" di tengah semangat untuk meningkatkan penjualan listrik.

"Dengan fokus ke wilayah vital pemadaman dan melaksanakan aktivitas di jaringan bertegangan tanpa memadamkan aliran listrik, akan memberikan kesempatan PLN untuk dapat menjual listrik kepada pelanggan," katanya.

Dwi mengatakan, beberapa wilayah yang menjadi fokus seperti halnya di Pasuruan adalah di Kawasan Industri PIER dan di Kecamatan Bangil.

"Fokus pada daerah-daerah vital pemadaman untuk pemeliharaan aset merupakan hal yang sangat sulit dijadwalkan, dan dengan berkembangnya kebutuhan serta ekspektasi masyarakat terkait dengan pelayanan listrik yang handal alias tidak ada pemadaman, PDKB ini sangat penting," katanya.

Ia menjelaskan, PDKB PLN terbentuk tahun 1994 dan merupakan regu yang memiliki personel dengan keahlian khusus dan ditunjang dengan peralatan kerja khusus, sehingga dapat melaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan atau dengan kata lain tanpa memadamkan pelanggan.

Saat ini, kata Dwi, PLN Distribusi Jawa Timur memiliki 5 regu PDKB Sentuh Langsung dan 16 regu PDKB Berjarak.

"Program 35000 MW yang dicanangkan PLN bukan main-main, keahlian khusus yang dimiliki PDKB diharapkan mampu mendukung terlaksananya program tersebut," katanya.

Dwi mengatakan ruang lingkup kerja PDKB berupa Corrective, maintenance, serta mendukung terwujudnya layanan Pasang Baru dan Perubahan Daya.

"Nyali bukan jadi hal utama, kepatuhan terhadap SOP (termasuk K3) dan kemahiran dalam memahami sistem tenaga listrik juga dibutuhkan, jadi tak heran jika PLN menyiapkan Pasukan Khusus ini secara terlatih melalui akademi khusus Live Maintenance," katanya.

Dengan modal komitmen itu, Dwi optimistis PDKB bisa mewujudkan pelaksanaan penyediaan listrik yang preventif dan handal dengan tetap menjaga pasokan listrik.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengapresiasi langkah PLN Jatim, dan dengan adanya PDKB di Pasuruan sebagai wujud keinginan masyarakat Pasuruan terhadap pelayanan PLN.

"Kami bersyukur PLN  benar¿benar menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan, serta menjadi pendorong kegiatan ekonomi bagi masyarakat," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017