London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada Rabu (11/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,06 persen atau 4,46 poin menjadi 7.533,81 poin.

Whitbread, sebuah hotel multinasional, kedai kopi dan restoran, melonjak 3,41 persen, menjadikannya peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham NMC Health dan Smith & Nephew, yang masing-masing meningkat sebesar 3,32 persen dan 3,09 persen.

Di sisi lain, Mondi, kelompok kemasan dan kertas internasional, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya jatuh 7,80 persen.

Diikuti oleh saham Smurfit Kappa Group, perusahaan kemasan berbasis kertas, yang merosot 2,94 persen, serta BHP Billiton, perusahaan sumber daya global, turun 2,15 persen.

Di Jerman,  Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada Rabu (11/10), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 21,43 poin atau 0,17 persen menjadi 12.970,68 poin.

Kelompok energi RWE meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya melonjak 3,54 persen.

Diikuti oleh saham grup energi E.ON meningkat 2,38 persen, dan raksasa industri Jerman Thyssenkrupp naik 1,58 persen.

Sementara itu, kelompok kimia BASF mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, denganharga sahamnya merosot 1,20 persen.

Diikuti oleh saham Deutsche Bank dan pembuat peralatan olah raga Jerman Adidas, yang masing-masing turun 0,64 persen dan 0,56 persen.

Perusahaan jasa asuransi dan keuangan Jerman, Allianz, merupakan saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai sebesar 172,00 juta euro (203,47 juta dolar AS).

Di Prancis, Saham-saham Prancis berakhir hampir datar pada Rabu (11/10), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun tips 0,02 persen atau 1,24 poin menjadi 5.362,41 poin.

Sebanyak 24 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, berhasil mencatat kenaikan.

Perusahaan minyak dan gas Technipfmc jatuh 2,91 persen, merupakan penderita kerugian terbesar (top loser) dari kelompok saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Credit Agricole, jaringan koperasi dan bank devisa Prancis, yang turun 1,41 persen, serta perusahaan Prancis yang memproduksi lensa oftalmik, Essilor Intl. merosot 1,19 persen.

Di sisi lain, perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis Engie S.A. melompat 2,70 persen, peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh perusahaan barang mewah Prancis Kering, yang naik 1,58 persen, serta pembuat otomotif multinasional Prancis Valeo, bertambah 1,07 persen.

Di Spanyol, bursa saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada Rabu (11/10), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 1,34 persen atau 136,1 poin, menjadi 10.278,40 poin.

Sebanyak 32 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil meningkat.

Perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa maju 4,08 persen, diikuti oleh kelompok produsen baja stainless Acerinox dan perusahaan listrik Endesa, yang masing-masing naik 2,88 persen dan 2,48 persen.

Sementara itu, jaringan supermarket DIA jatuh 2,03 persen, menjadi pecetak kerugian terbesar dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham perusahaan teknik dan infrastruktur Tecnicas Reunidas yang kehilangan 1,87 persen dan perusahaan asuransi Mapfre turun 0,62 persen. (*)

 

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017