Sumenep (Antara Jatim) - Warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mulai memanfaatkan penerbangan pesawat komersial rute Sumenep (Bandara Trunojoyo)-Surabaya (Bandara Internasional Juanda) dan sebaliknya.

"Ini merupakan perkembangan positif. Kondisi tersebut menunjukkan pemanfaatan Bandara Trunojoyo tidak hanya oleh warga Sumenep, akan tetapi mulai menyebar," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Rabu.

Bandara Trunojoyo mulai menjadi bagian dari jalur penerbangan komersial, yakni rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya sejak 27 September 2017.

Manajemen PT Wings Abadi Airlines (Wings Air) yang menjadi operator penerbangan komersial rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya menggunakan pesawat ATR-72 (berkapasitas 72 penumpang).

"Pengguna jasa pesawat komersial yang warga Pamekasan itu hampir setiap hari selalu ada dan lebih dari satu orang," kata Wahyu, menerangkan.

Ia menjelaskan, sesuai data yang diterimanya dari manajemen Wings Air, jumlah penumpang pesawat komersial di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya pada kisaran 70-80 persen setiap kali terbang.

Jumlah tersebut menunjukkan animo warga untuk memanfaatkan penerbangan pesawat komersial di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya cukup tinggi.

Pesawat ATR-72 milik Wings Air melayani penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya setiap hari, yakni Surabaya-Sumenep pada pukul 12.40 WIB dan Sumenep-Surabaya pada pukul 13.40 WIB.

Penerbangan komersial itu membuat waktu tempuh Surabaya-Sumenep dan sebaliknya hanya sekitar 40 menit dan lebih singkat dibanding jalur darat yang sekitar 4 jam dalam kondisi normal atau tidak macet. 

Pamekasan berada di sebelah barat Sumenep dengan jarak sekitar 60 kilometer dengan waktu tempuh satu jam lebih jika menggunakan angkutan umum (bus). (*)
Video Oleh Slamet  Hidayat


Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017